Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Mencatat Gempa Terjadi di Bengkulu Utara Terasa Sampai Padang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mencatat gempa di wilayah Indonesia. Kali ini, gempa mengguncang Kabupaten Bengkulu Utara.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mencatat gempa di wilayah Indonesia.
Kali ini, gempa terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu pada Sabtu (12/1/2019).
Gempa yang mengguncang Kabupaten Bengkulu Utara ini terjadi pada pukul 02.05 WIB dengan kekuatan Magnitudo 5,5.
Gempa di Bengkulu Utara tersebut berada di kedalaman 10 km, berada di laut.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 4,6 SR Terjadi di Wilayah Banda Neira, Maluku Tengah
Pusat gempa berada di 77 km barat daya Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.
BMKG mengatakan, gempa yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara tidak berpotensi tsunami.
Gempa di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu ini dirasakan di Bengkulu Utara, Lebong, dan Mukomuko dengan Skala MMI III-IV.
Sedangkan di Bengkulu dirasakan dengan Skala MMI III.
Di Padang, Bengkulu Selatan, dan Kepahiang merasakan gempa tersebut dengan Skala MMI II.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau per 10-11 Januari 2019, 35 Kali Gempa Tektonik Lokal
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Baca: Korban Gempa Pidie Jaya Tahun 2016 yang Rumahnya Hancur Diminta Bersabar
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Mencatat Ada Tiga Gempa yang Mengguncang Wilaya di Indonesia, Terbesar di NTT
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)