Kiprah Ivan Kolev yang Disebut akan Melatih Persija Jakarta, Pernah Bawa Macan Kemayoran Juara
Simak kiprah Ivan Kolev yang disebut akan capai kata sepakat untuk melatih Persija Jakarta menggantikan Teco.
Simak kiprah Ivan Kolev yang disebut akan capai kata sepakat untuk melatih Persija Jakarta menggantikan Teco.
TRIBUNNEWS.COM - Ini kiprah Ivan Kolev dalam dunia manajer klub sepakbola, termasuk di Indonesia dan untuk Persija Jakarta.
Diketahui bahwa Stefano Cugurra atau Teco tiba-tiba mengucapkan salam perpisahan untuk Persija Jakarta.
Teco menyebut jika tugasnya di Persija Jakarta telah berakhir sejak 31 Desember 2018 lalu.
Pasca pengunduran diri Teco, Gede bersama manajemen langsung berdiskusi dan membaca track record para pelatih, kemudian mengerucut kepada dua nama yaitu Alfred Riedl dan Ivan Kolev.
Dilansir Warta Kota, Ivan Kolev ternyata setuju dengan penawaran Persija Jakarta.
"Kalau Ivan Kolev sudah saya berikan surat penawaran dan dia setuju dengan penawaran kami. Tinggal menunggu tanda tangan lalu datang ke Jakarta pada 13 Januari," ucap Gede.
Untuk pengumuman resmi sendiri Gede mengatakan akan membuka kepada publik siapa pelatih yang akan menukangi Persija di 2019 pada tanggal 13 Januari nanti bertepatan dengan kedatangan pelatih.
"Resminya akan diumumkan kemungkinan pekan depan (Kolev atau bukan yang menjadi pelatih Persija)," tutur pengusaha asal Jawa Timur itu.
Baca: Tak Miliki Jam Terbang di Indonesia, Ini Alasan Persija Jakarta Datangkan Bruno Matos
Tribunnews.com berhasil himpun kiprah Ivan Kolev dari berbagai sumber.
Nama Ivan Kolev memang tidak asing di Indonesia, terlebih untuk Persija Jakarta.
Ivan Kolev pernah dua kali menjadi pelatih Timnas Indonesia yaitu di periode 2002 dan 2007.
Kolev juga berpengalaman dengan Persija, pelatih yang saat ini sedang berada di Singapura itu pernah menjadi pelatih Persija di tahun 1999.
Pada masa pelatihannya bersama Persija Jakarta, Ivan Kolev berhasil membawa Macan Kemayoran menjadi Runner-up Liga Indonesia tahun 2000.
Bukan hanya itu, Ivan Kolev juga membawa Persija Jakarta raih gelar juara di ajang internasional, Piala Sultan Brunei pada tahun yang sama.