Sabtu, 4 Oktober 2025

Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Tiga Pemain Lini Tengah

Persebaya Surabaya resmi memperpanjang kontrak trio lini tengah mereka yaitu Rendi Irwan, Misbakus Solikin dan Fandi Eko Utomo.

Penulis: Gigih
persebaya.id
Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Tiga Pemain Lini Tengah 

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya resmi memperpanjang kontrak trio lini tengah mereka yaitu Rendi Irwan, Misbakus Solikin dan Fandi Eko Utomo.

Persebaya Surabaya resmi memperpanjang kontrak trio lini tengah mereka yang menjadi motor musim lalu yakni Misbakus Solikin, Fandi Eko Utomo dan Rendi Irwan

Kepastian bertahannya trio gelandang Persebaya, Misbakus Solikin, Fandi Eko Utomo, dan Rendi Irwan menghapus spekulasi yang beredar bahwa Rendi Irwan dikabarkan akan hengkang dari Persebaya.

Semuanya telah menandatangani kesepakatan perpanjangan kontrak bersama Green Force.

Misbakus Solikin dan Fandi Eko Utomo akan mengisi lini tengah Persebaya di Liga 1 2019.

“Iya saya sudah bertemu manajemen dan membicarakan banyak hal dan sudah ada kesepakatan,” kata Fandi dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

“Senang sudah selesai, bisa fokus menatap musim depan,” lanjutnya.

Misbakus dan Rendi juga bahagia sudah menuntaskan proses negosiasi dengan manajemen Persebaya.

Misbakus, meski kotraknya habis pada Desember 2019, namun ada beberapa hal yang dibahas dan kini telah tuntas.

“Saya kan memang dikontrak dua tahun sampai Desember 2019, jadi Alhamdulillah sudah ada kesepakatan dengan manajemen,” kata Solikin.

Baca: Irfan Jaya dan Ruben Sanadi Anggap Persebaya Sudah Seperti Keluarga

Baca: Pelatih Persebaya Surabaya Optimistis Dapatkan Pengganti David da Silva

Tiga pemain asli Suroboyo itu menjadi kunci kebangkitan Persebaya.

Dari yang pada awal putaran kedua ada di papan bawah, bahkan terancam degradasi, meroket ke papan atas. Hingga Persebaya akhirnya finis di posisi 5 teratas.

Semuanya menunjukkan permainan menanjak pada putaran kedua, baik dilihat dari minute play maupun catatan statistik lainnya.

Secara statistik ketiganya sangat penting bagi Persebaya musim ini.

Misbakus misalnya, pada putaran pertama hanya bermain 596 menit, namun, pada putaran kedua, membukukan menit bermain tiga kali lipat, 1.619 menit dan tak tergantikan di posisi gelandang jangkar Persebaya.

Pun demikian halnya dengan Rendi Irwan, skema main duet pelatih Djadjang Nurdjaman-Bejo Sugiantoro membuat Rendi lebih sering dimainkan.

Jika pada putaran pertama minute play-nya hanya 743 menit, pada putaran kedua kapten Persebaya itu menembus angka 1.120 menit.

Paling fenomenal Fandi, dari pemain yang awalnya lebih banyak menghangatkan bangku cadangan dengan 403 menit, pada putaran kedua membukukan minute play 965 menit.

Bahkan, bisa disebut Fandi-lah pemain paling penting dalam kebangkitan Persebaya, dua gol dan satu assist-nya dalam pertandingan melawan Persib di Bali pada 20 Oktober, menjadi titik balik kebangkitan Bajol Ijo, saat itu Persebaya menang 4-1, mengakhiri rentetan hasil negatif dalam dua pertandingan sebelumnya.

Penampilan impresif Fandi dalam laga melawan Persib itu mengembalikan kepercayaan diri Persebaya.

Fandi mampu mengisi posisi yang ditinggalkan Robertino Pugliara yang mengalami patah tulang dalam pertandingan sebelumnya melawan Borneo FC.

Solikin adalah contoh pemain yang bisa menyesuaikan diri dengan sangat baik pada skema main yang ditetapkan pelatih.

Musim 2017 di Liga 2, dia menjadi playmaker hingga menjadi top scorer untuk Persebaya dengan 12 gol. Pada LIga 1 2018 dia digeser menjadi gelandang bertahan.

Produktivitas golnya pun menyusut jadi dua gol, namun, perannya kepada tetap besar. Bahkan lebih besar, hingga mengantarkan Persebaya finis di papan atas.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved