Bursa Transfer Liga 1 - Bruno Silva Hengkang dari PSIS Semarang?
Striker PSIS Semarang, Bruno Silva isyaratkan pamit dari kompetisi Liga Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Bruno Silva beri isyarat hengkang dari PSIS Semarang.
Pemain penyerang PSIS Semarang, Bruno Silva beri isyarat tidak akan lanjut berseragam PSIS musim depan.
Hal tersebut nampak pada unggahan media sosial Instagram pribadinya, @silva_bruno91 pada Jumat (28/12/2018).
Pasalnya pemain asal Brazil ini menuliskan seperti salam perpisahan dan ucapan terima kasih pada postingan tersebut.
"Saya berharap suatu hari nanti kembali dan melanjutkan sejarah saya di tempat ini.
Makasih ID ID
Makasih @psisfcofficial," tulis @silva_bruno91.
Jika benar postingan Bruno adalah isyarat hengkang, maka PSIS Semarang masih punya satu pemain asing yang belum punya kepastian yakni Petar Planic.
Baca: Mantan Manajer PSIS Angkat Bicara Soal Praktek Pengaturan Skor
Baca: Syaiful Indra Cahya Pamit, Ini 7 Pemain yang Tinggalkan Bali United
Bruno Silva merupakan striker yang jadi penyelamat di akhir-akhir Liga 1 musim 2018.
Bruno Silva mencatatkan permainan apik dan menyelamatkan Laskar Mahesa Jenar dari zona degradasi.
Bruno Silva bermain 31 pertandingan selama berseragam PSIS Semarang di Liga 1.
Bruno sukses mencetak 16 gol dan sembilan assist selama 2.699 menit bermain.
Meski begitu, Bruno Silva nampak bermain cukup tempramental.
Pasalnya, dirinya sudah mengantongi tujuh kartu kuning yang membuatnya absen dalam beberapa laga.
Hal tersebut bisa jadi catatan tersendiri bagi manajemen dan tim pelatih.
PSIS Targetkan Bentuk Formasi Baru Siap di Bulan Februari 2019
Klub asal Jawa Tengah, PSIS Semarang menargetkan memiliki kerangka skuat untuk musim depan sudah siap di bulan Februari 2019.
PSIS Semarang menargetkan skuat untuk musim depan sudah pada awal Februari 2019, hal ini supaya pelatih dan pemain bisa fokus untuk mengerek prestasi.
Dengan tim sudah terbentuk paling lambat Februari mendatang, skuat PSIS bisa menggelar persiapan lebih matang.
PSIS berasumsi kompetisi Liga 1 2019 akan dimulai sekitar April akhir atau awal Mei.
Baca: PSM Makassar Tak Ingin Gegabah Mendatangkan Irfan Jaya Terkait Hubungannya dengan Persebaya
Soal target di musim 2019, direksi dan manajemen PSIS ingin masuk di jajaran delapan besar, target ini meningkat dari musim 2018, saat Mahesa Jenar finis di peringkat ke-10.
Untuk mengejar target itu, PSIS berencana memberi perpanjangan kontrak dengan durasi 2 tahun buat pelatih kepala, yakni Jafri Sastra, yang musim 2018 mampu memperbaiki posisi PSIS dari zona merah ke papan tengah.
Jajaran PSIS juga terus berupaya mencari sponsor, diharapkan pendapatan dari sponsor bisa meningkat dari musim 2018.
"Negosiasi dengan sponsor lama sudah dilakukan, tapi belum sepakat karena biasanya baru awal tahun. Pastinya komunikasi sudah dilakukan," ujar Yoyok Sukawi, CEO PSIS dikutip Tribunnews dari website resmi Liga 1.
PSIS sudah menetapkan sekitar 60 persen pemain dari musim lalu akan dipertahankan, mereka dipandang mampu memberi kontribusi signifikan buat Mahesa Jenar hingga bertahan di kasta Liga 1.
Direktur Umum PSIS, Khairul Anwar, mengatakan kalau persentase pemain itu berasal dari pelatih Jafri Sastra.
Kekurangan 40 persen untuk melengkapi tim, akan dicari dalam perburuan pemain. (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)