Rabu, 1 Oktober 2025

Pengaturan Skor

Fakta dan Tanggapan Terbaru Penangkapan Johar Lin Eng, Resmi Jadi Tersangka Hingga Tanggapan Eddy

Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng ditangkap di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Kamis (27/12/2018) pukul 10.12 WIB. Berikut fakta terbarunya.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
tribunnews.com/abdul majid
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Argo Yuwono saat menjelaskan kasus mafia bola di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/12/2018) 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng (JLE) ditangkap oleh Satgas Antimafia Bola setelah mendarat di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12/2018), sekira pukul 10.12 WIB.

Kala itu Johar Lin Eng yang mengenakan kaus Polo dan celana panjang warna hitam baru saja tiba dari Solo.

Kabar penangkapan itu telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.

"Ya benar (ada penangkapan Johar Lin Eng)," ujar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (27/12/2018).

Baca: Johar Lin Eng Ditangkap Polisi, Begini Tanggapan Exco PSSI dan Ketua DPP Banser Biru

Setelah penangkapan itu ia dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut fakta dan tanggapan terbaru penangkapan Johar Lin Eng dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber

1. Resmi Jadi Tersangka

Johar Lin Eng
Johar Lin Eng (tribunjateng/ponco wiyono)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyatakan bahwa status Anggota Exco PSSI Johar Lin Eng sudah resmi menjadi tersangka.

Pernyataan itu ia sampaikan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Baca: Johar Lin Eng Sempat Gunakan Identitas Palsu Saat Ditangkap di Bandara Halim

"Untuk tersangka J sampai di Bandara Halim sekitar jam 11 kita lakukan pengakapan. Saat ini J ini sedang melakukan pemeriksaan, kita sedang mendalami perannya apa," kata Argo.

"(Status) sudah tersangka. Sudah kita tangkap berarti tersangka," sambung Argo.

Atas kasus tersebut, Argo juga menjelaskan bahwa Johar bakal diancam dengan hukuman di atas lima tahun.

"Penipuan dan penggelapan dan juga suap. Kena TPPU 5 tahun ke atas," jelas Argo.

Baca: Johar Lin Eng Resmi Jadi Tersangka Kasus Pengaturan Skor

Pasal yang dilanggar Johar yakni Penipuan dan Atau Penggelapan dan atau Tindak Pidana Suap dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau UU RI No.11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan atau pasal 3, 4, 5, UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.

2. Ditangkap Karena Pengaturan Skor

Andi Darrussalam Tabussala, menyebut sejumlah keanehan di Final Piala AFF 2010, di acara Mata Najwa 19 Desember 2018. Sebut keanehan proses gol terjadi dan menyoroti keanehan yang dilakukan Maman Abdurrahman.
Andi Darrussalam Tabussala, menyebut sejumlah keanehan di Final Piala AFF 2010, di acara Mata Najwa 19 Desember 2018. Sebut keanehan proses gol terjadi dan menyoroti keanehan yang dilakukan Maman Abdurrahman. (montase foto (YouTube/Mata Najwa, Facebook/Galeri Liga Indonesia))

Johar Lin Eng ditangkap Polisi diduga karena kasus pengaturan skor yang namanya mulai mencuat dalam program Mata Najwa, berjudul "PSSI Bisa Apa Jilid 2" Rabu (19/12/2018) malam.

Saat itu, Bupati Bajarnegara Budhi Warsono beserta anaknya Lasmi Indrayani yang menjadi manajer Persibara Banjarnegara membeberkan mekanisme pengaturan skor dalam program tersebut.

Nama Johar Lin Eng dikatakan Bupati Banjarnegara Budhi Warsono dan Lasmi Indrayani sempat meminta uang Rp 500 juta untuk menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3.

Baca: RESMI: Johar Lin Eng Jadi Tersangka, Ancaman Penjara Minimal Lima Tahun

Sementara itu, Anggota Exco PSSI Gusti Randa mengatakan ingin melihat terlebih dulu kasus ini, setelah itu baru memikirkan langkah selanjutnya.

"Saya kira ini proses penangkapan kita tunggu 1x24 jam karena menurut hukum acara seperti itu. jadi setelah pembahasann kita akan lihat nanti langkah lanjut," Pungkas Gusti.

3. Najwa Shihab Kebanjiran Permintaan

Najwa Shihab
Najwa Shihab (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Melalui akun Instagram Najwa Shihab, @najwashihab, Najwa mengaku kebanjiran permintaan dari publik.

Publik meminta acara diskusinya yang mengupas soal mafia bola, Mata Najwa, terus dilanjutkan.

Baca: Joko Driyono Buka Suara soal Penangkapan Johar Lin Eng

Namun dirinya menolak untuk melanjutkan, sebab pihaknya masih menunggu tindakan lanjutan dari Satgas Antimafia Bola.

Kendati begitu, Najwa Shihab dan tim juga masih menghumpulkan fakta baru.

"Karena sepak bola urusan kita. Banyak sekali yang meminta @matanajwa melanjutkan topik #PSSIBisaApa. Untuk sementara, mari kita tunggu dan dukung kerja Satgas Antimafia Bola sambil terus memantau dan mengumpulkan fakta baru," tulis Najwa Shihab pada Kamis (27/12/2018).

"Masukan teman-teman juga terus ditunggu. Terima kasih banyak atas perhatian dan dukungan teman-teman untuk @matanajwa @narasi.tv," imbuh Najwa.

4. Tanggapan Joko Driyono

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono saat diwawancarai di Lapangan C, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono saat diwawancarai di Lapangan C, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2018). (tribunnews.com/abdul majid)

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono akhirnya buka suara menanggapi penangkapan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Johar Lin Eng.

Baca: Rekam Jejak Johar Lin Eng: dari Ditolak Pengurus Asprov Aceh hingga Ditangkap Polisi

Pria yang akrab disapa Jokdri itu sudah mengetahui kabar penangkapan yang melibatkan anggota Exco PSSI Johar Lin Eng tersebut.

Jokdri enggan terlalu banyak mengomentari masalah penangkapan itu dan memilih mengikuti proses hukum yang tengah berjalan.

"Kita ikuti proses hukum yang sedang berjalan saat ini. Langkah selanjutnya nanti dipikirkan lagi," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono saat dihubungi awak media, Kamis (27/12/2018).

Baca: Pengacara Johar Lin Eng Bantah Adanya Penangkapan, Melainkan Panggilan Pemeriksaan

PSSI akan segera mengambil langkah cepat dan memikirkan langkah selanjutnya yang akan diambil dalam menangani kasus yang menimpa anggota Exco tersebut.

5. Komentar Edy Rahmayadi

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PSSI dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dilangsungkan di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PSSI dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dilangsungkan di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018). (Tribunnews/Abdul Majid)

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi siap dan akan menghormati serta mengikuti seluruh proses yang dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola.

Internal PSSI di bawah pimpinan Edy Rahmayadi saat ini bak ditelanjangi oleh Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polri.

Baca: Exco PSSI Johar Lin Eng Ditangkap Polisi Saat Tiba di Bandara Halim

Situasi itu tak lepas dari ditetapkannya tiga tersangka yang merupakan orang-orang dalam jajaran Federasi Sepak Bola Indonesia itu.

Edy Rahmayadi mengungkapkan komitmennya itu sebagai salah satu upaya pembersihan dalam institusi yang dipimpinnya.

"PSSI akan selalu berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia terkait masalah ini," kata Edy

"Kami mendukung dan tetap komitmen untuk menyelesaikan masalah match fixing atau pun match manipulation. Kami akan ikuti semua proses hukumnya," tutur Edy.

Baca: Pengacara Johar Lin Eng Bantah Terjadi Penangkapan Namun Hanya Panggilan Pemeriksaan

Terkait status Johar, Edy Rahmayadi tak bisa berkata-kata lagi selain berserah kepada pihak kepolisian.

"Terkait status Pak Johar, kami menyerahkan penuh pemeriksaan kepada kepolisian," ujar Edy, menambahkan.

Tak hanya itu, PSSI juga menghargai proses pengusutan yang dilakukan oleh semua pihak yang berkerja sama dalam pengungkapan kasus ini, termasuk Komite Disiplin.

Edy berharap, semua proses ini dapat segera menemukan titik terang dan selesai dengan hasil yang memuaskan.

Tujuannya demi tercipta kompetisi yang sehat dan muaranya ke timnas Indonesia.

Baca: Johar Lin Eng Anggota Exco PSSI Ditangkap Polisi atas Dugaan Kasus Pengaturan Skor

"PSSI juga menghargai proses pemeriksaan yang dilakukan Komite Disiplin terkait semua kasus pengaturan skor dan lain-lain," tutur pria yang juga merupakan Gubernur Sumatra Utara ini.

Selain itu, dari internal PSSI juga tengah menyiapkan tim Ad Hoc sinergi integritas.

Awal Januari 2019, PSSI juga akan merencanakan pertemuan dengan Kepolisian RI dengan mengundang FIFA untuk membicarakan langkah strategis.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved