Selasa, 7 Oktober 2025

Perwira TNI Ditembak

Fakta Terbaru Penembakan Perwira di Jatinegara, Pelaku Kabur Naik Ojek hingga Pakai Pistol Dinas

Seorang TNI ditembak di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. Anggota TNI tersebut diketahui bernama lengkap Letkol Dono Kuspriyanto.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
ISTIMEWAS TRIBUN-VIDEO
Letkol Dono Kuspriyanto korban penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. 

Korban mengendarai mobilnya sendiri dengan berpakaian sipil.

Kemudian terjadi serempetan kendaraan yang dikendarai oleh Letkol CPM Dono dengan motor yang digunakan oleh Serda JR.

Baca: Kesaksian Warga Terkait Penembakan Anggota TNI Bernama Letkol Dono yang Tewas di Jatinegara

Karena Letkol CPM Dono tidak berhenti kemudian Serda JR mengejarnya.

Karena lalu lintas pada saat kejadian cukup padat dan kendaraan korban tidak bisa melaju cepat dan maka Serda JR dapat mengejarnya.

Serda JR kemudian memarkirkan kendaraannya dan mengeluarkan tembakan.

4. Danpuspom TNI Menangis Saat Lepas Jenazah

Danpuspom TNI AD Mayjen Rudi Yulianto usai menjalani prosesi pemakaman Letkol CPM Dono Kuspriyanto di Taman Makam Bahagia (TMB) Dreded, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018).
Danpuspom TNI AD Mayjen Rudi Yulianto usai menjalani prosesi pemakaman Letkol CPM Dono Kuspriyanto di Taman Makam Bahagia (TMB) Dreded, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018). (WARTA KOTA/DWI RIZKI)

Tidak hanya pihak keluarga yang menangis mengiringi pemakaman jenazah Letkol Dono, Danpuspom TNI Mayjen Rudi Yulianto pun turut menangis.

Baca: Kasus Penembakan Letkol Dono Diserahkan kepada TNI

Luapan emosi itu ditunjukkan Mayjen Rudi Yulianto ketika jenazah Letkol Dono Kuspriyanto selesai dikebumikan sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam sambutannya, dirinya mewakili Corps Polisi Militer (CPM) serta pribadinya sebagai atasan mengucapkan terima kasih atas jasa almarhum selama bertugas.

Nada tegas khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang semula ditunjukkan Mayjen Rudi Yulianto lambat laun berubah.

Suaranya terasa berat dan terbata-bata, beberapa kali Mayjen Rudi Yulianto bahkan menghentikan kalimat lantaran menahan tangis.

Pemandangan itu pun disikapi beberapa ajudan yang berada di belakangnya dengan mempersiapkan tisue.

Baca: Motif Pelaku Penembakan Perwira TNI di Jatinegara Terungkap, Diduga Beraksi Dibawah Pengaruh Miras

Tetapi Mayjen Rudi Yulianto terlihat menguatkan diri hingga menyelesaikan ucapan terima kasih yang ditutup dengan hormat komando kepada almarhum Letkol CPM Dono Kuspriyanto.

Luapan perasaan itu diakui Mayjen Rudi Yulianto.

Dirinya mengaku sedih karena almarhum Letkol CPM Dono Kuspriyanto merupakan sosok yang baik selama mengabdi sebagai anggota Corps Polisi Militer.

"Otomatis saya selaku Danpuspom AD, selaku orangtuanya, selaku teman dekat karena almarhum dengan saya sama-sama alumni 87, sehingga itulah yang tidak bisa saya pungkiri (sedih)," ungkapnya kepada wartawan usai prosesi pemakaman di TMH Dreded, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018).

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved