Gempa Hari Ini, BMKG Catat Tiga Guncangan Terjadi di Sawai, Pacitan dan Lombok

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Selasa (18/12/2018) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa mengguncang wilayah Indonesia.

Berikut catatan tiga gempa yang terjadi hari ini:

#1

Gempa berkekuatan 4 Skala Richter (SR) terjadi di Sawai, Maluku.

Gempa terjadi pukul 07.01 WIB.

Dengan kedalaman 10 km, pusat gempa berada di darat 22 km tengara Sawai.

Baca: Gempa Magnitudo 4,6 di Pacitan, Getarannya Terasa Hingga Wilayah Bantul

Wilayah Amahai merasakan gempa ini dengan skala MMI II dan III.

#2

Gempa kedua terjadi pukul 13.21 WIB di Pacitan, Jawa Timur.

Gempa berkekuatan 4,6 SR ini berada di laut 93 km tenggara Pacitan.

Wilayah Trenggalek merasakan gempa ini dengan skala II-III MMI.

#3

Gempa ketiga terjadi pukul 14.41 WIB di Lombok Timur.

Berkekuatan 3,7 SR, gempa berpusat di darat 8 km barat laut Lombok Timur.

Wilayah Lombok Tengah merasakan gempa ini dengan skala III MMI.

Selain menginformasikan adanya gempa, BMKG juga mengelurkan sejumlah peringatan dini untuk sejumlah wilayah.

Terbaru peringatan dini dikeluarkan untuk wilayah Kalimantan Selatan untuk 18 Desember dan Nusa tenggara Timur untuk.

Gempa Berdasar Skala MMI

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca: Gempa Magnitudo 4,6 di Pacitan, Getarannya Terasa Hingga Wilayah Bantul

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)