Setelah Petisi Iklan BLACKPINK Kini Muncul Petisi Bubarkan KPI, Ini Penyebabnya!
Kabulkan petisi iklan BLACKPINK, dengan melayangkan peringatan kepada 11 stasiun televisi, kini muncul petisi bubarkan KPI karena dianggap tidak tegas
TRIBUNNEWS.COM - Kabulkan petisi iklan BLACKPINK, kini muncul petisi bubarkan KPI karena dinggap tidak tegas.
Setelah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kabulkan petisi 'Hentikan Iklan BLACKPINK' dengan melayangkan peringatan keras kepada 11 stasiun televisi yang siarkan iklan BLACKPINK.
Kini KPI justru diserang dengan petisi 'Bubarkan KPI karena Tidak Bekerja Maksimal dan Kurang Tegas'.
Petisi tersebut dibuat oleh Geovani Putra ditujukan kepada KPI, Joko Widodo, dan DPR RI.
Berikut adalah isi dari petisi berjudul 'Bubarkan KPI karena Tidak Bekerja Maksimal dan Kurang Tegas':
Atas pemblokiran Iklan Shopee yang menampilkan 'girlband' korea Blackpink oleh KPI.
Sangat disayangkan melihat fakta bahwa KPI tidak tegas dan terlihat seperti tebang pilih dalam kasus seperti ini karena masih banyak acara, sinetron, serta program yang tidak pantas di Televisi.
Kenapa KPI tidak memblokir itu semua? Yang bahkan itu tayang pada jam Anak-anak menonton Televisi.
Dan malah memblokir iklan Shopee yang menurut orang normal alasanya tidak jelas, karena iklan tersebut sebenarnya sudah lulus sensor serta layak tayang dan tampak 'lemah' terhadap petisi Ibu Maimon yang dibuat dengan sudut pandang nya sendiri.
Jika masih tidak bisa tegas terhadap sinetron, program, dll yang tidak pantas di Televisi setelah kejadian seperti ini.
Lebih baik KPI dibubarkan karna tidak bekerja Maksimal dan Profesional, karena sudah sangat jelas acara, sinetron, atau program yang tidak pantas hanya mendapat 'teguran tak berarti' dan masih tayang hingga saat ini.
Baca: Setelah Petisi Hentikan Iklan Shopee BLACKPINK dan Dicekal KPI, Pihak Shopee Beri Tanggapan
Petisi yang dibuat di situs change.org Selasa (11/12/2018) itu hingga kini telah ditandatangani oleh 1.170 orang dan menuju ke 1.500.
Situs change.org menyediakan fitur yang memungkinkan penanda tangan petisi untuk menyertakan alasan.
Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung penandatanganan petisi ini:
@Yusuf Nur: Saya cukup prihatin sama pertelevisian Indonesia. Lebih baik tidak ada TV sekalian, jadi anak-anak bisa lebih dewasa dengan menjelajah internet.
@Priska Amalia: Sudah tidak paham lagi ke mana arah KPI ini dalam filter sebuah tayangan.
@Muhammad Rafi: Sinchan aja udah nggak ditayangin dan tidak diizinkan tayang oleh KPI, tapi sinetron bocah satu kasur berduaan nggak diapa-apain. Sekarang waktunya untuk mengumandangkan seruan agar netizen semua bersama-sama membubarkan KPI lewat petisi ini. Merdeka!
Baca: Daftar Petisi Tandingan Tanggapi Petisi Hentikan Iklan BLACKPINK yang Dibuat Maimon Herawati
Mendukung petisi tersebut, beberapa petisi juga ikut dibuat meski belum cukup banyak yang menandatangani.
1. Bubarkan KPI karena Tidak Fair dan Sepihak
Petisi dibuat oleh Muhammad Ilham, Selasa (11/12/2018) ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan baru ditandatangani oleh 88 orang.
Berikut isi dari petisi ini:
KPI cenderung tidak fair dan sepihak dalam mengambil keputusan.
Banyak tayangan yang tidak mendidik seperti sinetron percintaan, reality show alay dan membuat sensor yg tidak relevan.
Kami sebagai warga Indonesia sudah muak akan keberpihakan KPI dalam menangani masalah dan membiarkan tontonan tidak mendidik yang kemungkinan karena share dan rating dari acara tidak mendidik tersebut.
Kami beranggapan KPI tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca: KPI Larang Iklan BLACKPINK Tayang di Belasan Stasiun TV, Penggemar K-pop Buat Petisi
2. Selamatkan Televisi Kita
Petisi ini dimulai oleh Nur Tio, Selasa (11/12/2018) ditujukan kepada KPI dan DPR RI, dan baru ditandatangani oleh 292 orang.
Berikut isi dari petisi ini:
Pernyataan KPI untuk memberi peringatan kepada 11 televisi nasional yang menayangkan iklan Shopee x Blackpink menuai kritik di masyarakat.
Hal ini disebabkan masih banyak iklan yang lebih menunjukkan ketelanjangan, scene adegan hampir berciuman, bahkan sebuah acara yang telah ditegur KPI saat ini masih tersiar di televisi.
Dengan menandatangani petisi ini, secara langsung anda membantu saya untuk mengajukan permintaan: Jika KPI tidak bisa konsisten memilah, tolong siapapun yang berwenang, bubarkan saja lah KPI. Atau ganti dengan lembaga yang lebih fair.
3. Bubarkan Sinetron Tidak Mendidik pada Tayangan di Televisi
Petisi ini dimulai oleh Beezartha Luna Selasa (11/12/2018) dan baru mendapat 10 pendukung.
Berikut isi dari petisi tersebut:
Problem
Adegan mesra pada suatu sinteron menyebabkan anak dibawah umur pacaran lebih dulu, lalu menjerumuskan anak dibawah umur serta banyaknya beredar postingan anak dibawah umur sekarang yang sudah melakukan hal diluar kendali orang tua padahal menonton itu bersama orang tua.
Solution
Tolong untuk KPI jangan menutup mata dan telinga soal ini, karena ini juga demi keberlangsungan generasi penerus bangsa.
Personal story
Saya sebagai pelajar setiap kali membuka tayangan di televisi merasa tayangan banyak yang tidak mendidik walau beberapanya ada yang menarik perhatian seperti tayangan Siapa Peduli di trans, itu merupakan suatu eksperimen sosial yang bisa membuat orang sadar akan sekitar.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)