Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Kali Guncangan di Berbagai Wilayah hingga Senin Pagi, 3 Desember 2018

BMKG mencatat setidaknya terjadi 3 gempabumi di berbagai wilayah Indonesia hingga pukul 07.26 WIB hari Senin, 3 Desember 2018.

Penulis: Tiara Shelavie
Twitter/infoBMKG
BMKG mencatat setidaknya terjadi 3 gempabumi di berbagai wilayah Indonesia hingga pukul 07.26 WIB hari Senin, 3 Desember 2018. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat setidaknya terjadi 3 gempabumi di berbagai wilayah Indonesia hingga pukul 07.26 WIB hari Senin, 3 Desember 2018.

Gempabumi terjadi di dua daerah berbeda, yaitu Masohi, Maluku Tengah dan Mamasa, Sulawesi Barat.

#1

Gempa pertama yang terjadi hari ini yaitu di Masohi, Maluku Tengah.

Gempa terjadi pada pukul 03:29:59 WIB dengan magnitudo 3,2.

Pusat gempa berada di darat, 6 km timur laut Masohi, Maluku Tengah.

Masohi merasakan gempa dengan skala MMI II-III.

#2

Gempa susulan di Masohi terjadi 3 menit kemudian tepatnya pukul 03:32:31 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 3,6.

Pusat gempa berada di darat, 8 km timur laut Masohi, Maluku Tengah.

Masohi merasakan gempa dengan skala MMI II-III.

#3

Gempa ketiga terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat pukul 07:26:00 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 2,9.

Pusat gempa berada di darat, 32 km timur laut Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved