Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa di Maluku Tenggara Barat Tak Berpotensi Tsunami, 5 Kali Gempa Senin Ini

Gempa bumi terjadi 276 kilometer Barat daya Maluku Tenggara pada Senin (3/12/2018) malam.

Twitter/infoBMKG
BMKG mencatat telah terjadi gempabumi dengan magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada pukul 13:04:23 WIB, Senin 3/12/2018 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi terjadi 276 kilometer Barat daya Maluku Tenggara Barat pada Senin (3/12/2018) malam.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitternya, @infoBMKG, gempa terjadi pukul 21.00 WIB.

Gempa berkekuatan 5.6 magnitudo dengan kedalaman 148 kilometer.

BMKG mengumumkan, gempa tak berpotensi menimbulkan tsunami.

Selain itu, gempa dirasakan sebanyak lima kali pada Senin ini.

1. Gempa di Masohi, Maluku Tengah

Gempa terjadi pada pukul 03:29:59 WIB dengan magnitudo 3,2.

Pusat gempa berada di darat, 6 km timur laut Masohi, Maluku Tengah.

2. Gempa susulan di Masohi terjadi 3 menit kemudian tepatnya pukul 03:32:31 WIB.

Gempa tersebut bermagnitudo 3,6.

Pusat gempa berada di darat, 8 km timur laut Masohi, Maluku Tengah.

Masohi merasakan gempa dengan skala MMI II-III.

3. Gempa ketiga terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat 06:40:55 WIB

Bermagnitudo 3,4.

Pusat gempa di darat 24 km Tenggara Mamasa.

Gempa yang dirasakan berskala MMI II.

4. Gempa keempat di Mamasa, Sulawesi barat pukul 07:26:00 WIB

Gempa tersebut bermagnitudo 2,9.

Pusat gempa berada di darat, 32 km timur laut Mamasa.

Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.

5. Gempa kelima di Barat Daya Kemdari, Sulawesi Tenggara pukul 13:46:28 WIB

Gempa tersebut bermagnitudo 2,8.

Pusat gempa berada di darat, 19 km Barat Daya Kendari.

Gempa dirasakan dengan skala MMI II-III di Kendari dan MMI III di Ranomeeto.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved