Gempa Hari Ini
BREAKING NEWS: Gempa dengan Magnitudo 5,0 Guncang Maluku Tenggara Barat, Senin Siang 3 Desember 2018
BMKG mencatat telah terjadi gempabumi dengan magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada pukul 13.04.23 WIB, Senin (3/12/2018).
TRIBUNNEWS.COM - Gempabumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada pukul 13.04.23 WIB.
Pusat gempa berada di 213 km barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 138 km.
BMKG menyatakan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, tercatat telah terjadi 4 kali guncangan gempa di beberapa wilayah Indonesia hari ini.
Gempabumi terjadi di dua daerah berbeda, yaitu Masohi, Maluku Tengah dan Mamasa, Sulawesi Barat.
#1
Gempa pertama yang terjadi hari ini yaitu di Masohi, Maluku Tengah.
Gempa terjadi pada pukul 03:29:59 WIB dengan magnitudo 3,2.
Pusat gempa berada di darat, 6 km timur laut Masohi, Maluku Tengah.
Masohi merasakan gempa dengan skala MMI II-III.
#2
Gempa susulan di Masohi terjadi 3 menit kemudian tepatnya pukul 03:32:31 WIB.
Gempa tersebut bermagnitudo 3,6.
Pusat gempa berada di darat, 8 km timur laut Masohi, Maluku Tengah.
Masohi merasakan gempa dengan skala MMI II-III.
#3
Gempa ketiga terjadi di Mamasa pada pukul 06:40:55 WIB.
Gempa tersebut bermagnitudo 3,4.
Pusat gempa berada di darat 24 km Tenggara Mamasa.
Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.
#4
Gempa keempat terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat pukul 07:26:00 WIB.
Gempa tersebut bermagnitudo 2,9.
Pusat gempa berada di darat, 32 km timur laut Mamasa.
Mamasa merasakan gempa dengan skala MMI II.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)