Si Jenius asal Malaysia Tak Bisa Lanjutkan Pendidikannya: Sistem Pendidikan yang Membuatku Gagal
Pria asal Malaysia ini dulunya sering dipanggil "bocah jenius" karena bisa mengerjakan soal matematika apapun, tapi kini ia tak bisa lanjut pendidikan
TRIBUNNEWS.COM - Pria asal Malaysia ini dulunya sering dipanggil "bocah jenius" karena bisa mengerjakan soal Matematika apapun.
Namun, siapa sangka, ia malah tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke universitas.
Dilansir Tribunnews dari WorldofBuzz, si jenius bernama Adi Putra Ghani ini menjadi headline di berbagai media sejak usia 6 tahun.
Adi terkenal karena bisa mengerjakan soal matematika sesulit apapun.

Namun, perjuangannya untuk menempuh pendidikan yang tinggi nampaknya terhalang sesuatu.
Baca: Mirip Hotel, Begini Megahnya Rumah Crazy Rich Surabaya yang Gelar Pesta Pernikahan Mewah di Bali
Adi Putra Ghani tidak bisa melanjutkan pendidikan tersier karena tidak memiliki SPM (Sijil Pelajaran Malaysia) atau kualifikasi A-level.
SPM merupakan syarat bagi pelajar di Malaysia untuk melanjutkan pendidikan ke universitas.
Siswa memiliki pilihan untuk mengambil STPM, Matrikulasi atau pelajaran dasar universitas.
Rata-rata siswa mendapatkan SPM di Tingkat 5 pendidikan menengah atau usia 17 tahun.
Adi Putra Ghani yang kini berusia 19 tahun gagal mendapatkan SPM.
Ia beralasan, sistem pendidikan-lah yang membuatnya gagal.
Baca: Ratna Sarumpaet Habiskan Waktu di Tahanan Dengan Banyak Membaca Buku Tentang Agama
Menurut The Star, Adi Putra saat ini bekerja sebagai pengajar part-time di University Pendidikan Sultan Idris, Tanjung Malim.

Ia mengajar matematikan dengan program Adimatik yang dibuatnya sendiri.
Meski jenius matematika, Adi Putra ternyata tidak lulus persyaratan untuk masuk universitas, yaitu SPM atau sertifikasi A-level.
Adi Putra pun masih mencari cara agar ia bisa mengejar pendidikan tersiernya.
Baca: 8 Makanan yang Harus Dihindari Untuk MPASI, Ternyata Madu Bahaya untuk Bayi