Selasa, 7 Oktober 2025

Pembunuhan di Bekasi

Update Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Polisi Temukan Nissan X-Trail yang Digunakan Pelaku

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Daryono
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Mobil jenis Nissan Xtrail bernomor polisi B 1075 UOC terparkir di halaman Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/11/2018). Mobil ini menjadi salah satu barang bukti kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Diketahui, satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, ditemukan tewas Selasa (13/11/2018).

Satu keluarga itu adalah Diperum Nainggolan, kepala keluarga berusia 38 tahun, Maya Boru Ambarita, istri berusia 37 tahun, Sarah Boru Nainggolan, anak berusia sembilan tahun, dan Arya Nainggolan anak berusia tujuh tahun.

Pasangan suami istri ini ditemukan tewas bersimbah darah di ruang televisi, sementara dua anaknya meninggal di kamar tidur.

Hingga kini, Kamis (15/11/2018) melansir dari Warta Kota, pihak polisi telah menemukan mobil yan diduga digunakan oleh pembunuh satu keluarga di Bekasi ini.

Baca: Air Mata Guru Saat Bacakan Surat Terakhir Sarah Boru Nainggolan, Sempat Mengeluh Tangannya Bau Amis

Mobil berjenis Nissan X-Trail itu kini sudah berada di halaman Polres Metro Bekasi Kota.

Dikabarkan, mobil tersebut ditemukan di daerah Cibarusah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Mobil bernomor polisi B 1075 UOC dibawa ke Polres Metro Bekas Kota, Kamis (15/11/2018) pukul 09.30 WIB.

Diketahui, sebelumnya mobil tersebut sempat hilang dari parkiran rumah korban.

Biasanya ada tiga mobil terparkir, yaitu CRV, Nissan X-Trail, dan mobil boks.

Setelah pembunuhan, hanya ada mobil boks yang terparkir di rumah korban.

Kepolisian pun juga sempat memburu mobil yang hilang itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono juga mengungkapkan ada mobil melintas kencang di depan rumah korban, Selasa (13/11/2018).

"Pokoknya saksi dengar pagi-pagi mobil melaju kencang. (Saksi) Tidak bisa memastikan jam berapa, cuma pagi-pagi saat subuh lah," ungkap Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/11/2018).

Berdasarkan keterangan saksi, tidak wajar ada mobil yang melaju kencang di sana.

Sebab, jalan yang sempit membuat mobil yang biasa lewat sana harus memperhatikan kecepatannya.

Sebelumnya, mobil itu dicurigai dikendarai oleh terduga pelaku.

Lihat kondisi mobil selengkapnya di sini!

Sebelum mobil yang diduga digunakan pelaku ini ditemukan, sebelumnya polisi sudah menemukan petunjuk lainnya di rumah korban.

Satu di antaranya adalah jejak sepatu.

Dari jejak sepatu itu, polisi bisa menentukan jumlah pelaku pembunuhan dan jenis kelamin pelaku.

Tak hanya itu, polisi juga bisa menentukan ukuran tubuh para pelaku pembunuhan dan apa saja yang dilakukan pelaku di rumah korban.

Caranya dengan menelusuri pelaku berjalan ke mana saja di dalam rumah korban.

Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Bojong nangka II RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).
Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Bojong nangka II RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). ((Kompas/Dean Pahrevi))

Polisi juga bisa menentukan apa saja yang dilakukan para pelaku pembunuhan di dalam rumah dari jejak kakinya.

Misalnya kemana saja pelaku berjalan di dalam rumah, sehingga bisa diketahui motif pembunuhan tersebut.

Apakah perampokan, atau motif lainnya.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved