Legenda Marvel Comics, Stan Lee Meninggal di Usia 95 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Stan Lee, penulis legendaris, editor, serta penerbit Marvel Comics, meninggal di usia 95 tahun, Senin (12/11/2018).

Dilansir Tribunnews.com dari Hollywood Reporter pada Selasa (13/11/2018), Lee memulai bisnis ini pada tahun 1939 dan menciptakan tokoh superhero Marvel seperti Black Panther, Spider-Man, X-Men, Thor, Iron Man, Fantastic Four, dan masih banya lagi yang tidak terhitung jumlahnya.

Dikabarkan ia meninggal pada Senin pagi di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles.

Diketahui, Lee memang sudah mengalami sejumlah penyakit beberapa tahun terakhir ini.

Ia bahkan memiliki serangan pneumonia dan masalah pengelihatan.

Baca: Potret Mewah Jet Pribadi yang Sering Digunakan Maia Estianty untuk Bepergian

Kirk Schenk, seorang pengacara untuk putri Lee, JC Lee, turut mengkonfirmasi kematiannya.

Beberapa tahun belakangan ini, Lee memang sedang mengalami banyak gejolak.

Setelah Joan, istrinya yang berusia 69 tahun meninggal pada Juli 2017, ia menggugat para eksekutif di POW! Entertainment, sebuah perusahaan yang didirikannya pada tahun 2001 untuk mengembangkan properti film, TV, dan video game sebesar 1 Miliar Dollar Amerika karena dianggap melakukan penipuan.

Namun, ia tiba-tiba membatalkan gugatan itu beberapa minggu kemudian.

Tak hanya itu, Lee juga menggugat mantan manajer bisnisnya dan mengajukan perintah penahanan terhadap seorang pria yang telah menangani urusannya.

Pada Juni 2018, terungkap bahwa Departemen Kepolisian Los Angeles telah menyelidiki laporan-aporan pelecehan terhadapnya.

Pada tahun 2009, The Walt Disney Co. membeli Marvel Entertainment seharga 4 Miliar Dollar Amerika Serikat dan sebagian besar film superhero terlaris sepanjang masa, dipimpin oleh 'Avengers: Infinity War' dengan keuntungan 2,05 Miliar Dollar Amerika Serikat pada awal tahun 2018.

Ketenaran dan pengaruh Lee sebagai wajah Marvel, bahkan di tahun-tahun nonagenannya, tetap besar.

"Stan Lee sangat luar biasa seperti karakter yang ia ciptakan," kata Ketua dan CEO Disney, Bob Iger dalam sebuah pernyataan.

"Seorang pahlawan super dengan haknya sendiri untuk para penggemar Marvel di seluruh duni, Stan memiliki kekuatan untuk menghibur dan menghubungkan. Skala imajinasinya hanya dilampau oleh ukuran hatinya," tambahnya.