4 Pernyataan Amien Rais Sebelum Diperiksa di Polda Metro Jaya: Minta Jokowi Copot Kapolri

TRIBUNNEWS.COM - Amien Rais memberikan empat pernyataan sebelum diperiksa sebagai saksi atas kasus Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).

Amien yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) datang ditemani sang anak.

Sebelum diperiksa, Amien pun memberikan empat pernyataan pada awak media.

Berikut empat poin pernyataan Amien Rais sebelum diperiksa:

1. Pertanyakan soal surat pemanggilan

Amien mengatakan, dirinya melihat tayangan program di TV swasta pada Selasa (9/10/2018).

Dalam program tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengatakan, jika Amien Rais dipanggil berdasar keterangan Ratna Sarumpaet.

"Surat panggilan pertama untuk saya tertanggal 2 Oktober, padahal Ratna ditangkap 4 Oktober," kata Amien Rais.

Sementara itu, lanjut Amien, pada 2 Oktober, Ratna Sarumpaet belum memberikan keterangan apapun kepada polisi.

Menurut Amien hal ini dirasa sangat janggal.

"Apakah ini upaya kriminalisasi?" ucap Amien.

2. Pertanyakan soal nama yang tidak ditulis lengkap

Amien Rais juga mempersoalkan nama yang tertulis di surat pemanggilan yang tidak tertulis lengkap dan salah ejaan.

Yaitu tidak menyertakan nama Muhammad, dari Muhammad Amien Rais.

"Jadi saya mau tanya kenapa nama Muhammad tidak ditulis?" kata Amien.

3. Minta Jokowi agar Kapolri, Tito Karnavian dicopot

Amien sempat mengatakan, dirinya akan membongkar kasus korupsi yang telah lama mengendap di KPK.

Rupanya, Amien meminta agar Presiden RI, Joko Widodo mencopot Kapolri, Tito Karnavian karena dianggap sebagai sosok polisi tidak bersih.

"Stok polisi yang bersih dan jujur masih banyak untuk menggantikan Tito Karnavian. Kita cinta polisi," kata Amien Rais.

Amien juga memperlihatkan sebuah berita di media cetak.

4. Pemeriksaan diharapkan berjalan sejujurnya

Di pernyataan terakhir, Amien mengutip ayat Alquran dan berharap agar pemeriksaan dapat berjalan sejujur-jujurnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)