Senin, 6 Oktober 2025

Polemik Ratna Sarumpaet

Fakta Baru Kasus Ratna Sarumpaet, Polisi Tak Temukan Nama Aktivis Ini di 8 RS Cimahi

Jajaran Polres Cimahi menyatakan tak ada nama Ratna Sarumpaet di 8 rumah sakit Cimahi dan Bandung Barat.

Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Daryono
Regional Kompas
Ratna Sarumpaet 

TRIBUNNEWS.COM - Deretan fakta soal kasus Ratna Sarumpaet, simak pernyataan polisi soal penelusuran di rumah sakit Cimahi.

Kabar Ratna Sarumpaet menjadi korban pemukulan saat ini semakin ramai diperbicangkan.

Anggota DPR fraksi Partai Gerindra, Rachel Maryam dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, membenarkan kabar tersebut lewat cuitan di Twitter mereka masing-masing pada Selasa (2/10/2018).

Banyak pihak yang juga ikut membenarkan kabar pemukulan yang dialami Ratna pada 21 September 2018 lalu.

Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, menyatakan kasus pemukulan terjadi saat Ratna Sarumpaet berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Baca: Soroti Kejanggalan Kasus Ratna Sarumpaet, Mahfud MD Minta Fadli Zon Bertanggung Jawab

Saat itu Ratna baru saja selesai menghadiri acara konferensi dengan beberapa peserta asing di sebuah hotel.

Menurut penuturan Nanik, Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap dan dihajar.

Setelah dipukuli, Ratna Sarumpaet dilempar ke pinggi jalan hingga mengalami sobek di kepala bagian samping.

Ratna pun mencari kendaraan menuju rumah sakit Cimahi untuk mendapat perawatan.

Namun, di balik ramainya pemberitaan kasus ibunda Atiqah Hasiholan ini, ada beberapa kejanggalan dari fakta yang diungkapkan.

Berikut Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.

1. Tidak ada laporan ke polisi.

Polrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengungkapkan hingga Selasa (2/10/2018) belum ada laporan masuk terkait kasus pemukulan yang menimpa Ratna Sarumpaet.

"Sampai saat ini, belum ada laporan polisi. Sebaiknya segera melapor, untuk menentukan langkah hukum," ujar Irman.

Irman kemudian menyarankan Ratna untuk segera melapor jika kasus pemukulan yang ramai diperbincangkan benar-benar terjadi.

Baca: Rizal Ramli: Ratna Sarumpaet Itu Sudah 70 Tahun, Mau Operasi Plastik Apa ?

Hal tersebut disarankan Irman agar bisa segera menentukan langkah hukum selanjutnya.

Sebelumnya, Anggota Badan Komunikasi Gerinda, Andre Rosiade menyatakan Ratna tak melapor karena merasa takut.

Andre menyebutkan Ratna merasa takut karena mendapat ancaman dari pelaku.

"Karena diancam kalau bicara, anak cucunya akan dihabisi," ujar Andre di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (2/10/2018).

2. Pernyataan pihak Bandara Husein Sastranegara.

Pihak Angkasa Pura II, Andika Nuryaman, menyatakan tidak ada insiden pemukulan yang terjadi pada 21 September 2018 lalu.

"Enggak benar ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," kata Nuryawan.

"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (Officer in Charge), personal, enggak ada (kejadian pemukulan). 'Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," tambahnya.

Baca: Fakta Baru Kasus Pemukulan Ratna Sarumpaet, Dapat Ancaman hingga Pernyataan Pihak Bandara

3. Nama Ratna Sarumpaet tidak ada dalam daftar pasien di rumah sakit Cimahi.

Jajaran polres Cimahi masih terus melakukan penelusuran soal pasien atas nama Ratna Sarumpaet di setiap rumah sakit.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Reserse Kriminal, Warsiman, menuturkan pihaknya akan menelusuri setiap rumah sakit yang ada di Cimahi dan Bandung Barat.

Polres Cimahi yang sudah memeriksa ke delapan rumah sakit di Cimahi dan Bandung Barat menyatakan tidak ada pasien atas nama Ratna Sarumpaet.

"Hasilnya, tidak ada pasien atas nama Ratna Sarumpaet di setiap rumah sakit yang telah kami cek," kata Warsiman saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (2/10/2018).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved