Suporter Indonesia Merahkan Stadion Gelora Bung Karno

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan pamungkas antara Indonesia melawan Malaysia di babak penyisihan Grup A SEA Games XXVI sedianya akan dilangsungkan pada pukul 17.00 WIB, malam ini.

Namun puluhan ribu suporter fanatik Merah Putih telah memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno ditengah-tengah pertandingan Thailand melawan Singapura.

Saat ini sedikitnya terdapat 20 ribu suporter telah berada di Stadion Utama GBK. Bahkan menit-menit jelang pertandingan Indonesia vs Malaysia berangsung-angsur diwarnai oleh masuknya ribuan suporter yang memakai pakaian serba merah dan putih, guna mendukung Egi Melgiasnyah dan kawan-kawan. Tak ayal, bunyian terompet terus menggema di Stadion berkapasitas 80 ribu penonton ini.

Seperti diketahui, pertandingan malam ini merupakan pertandingan jaga gengsi dan harga diri bagi kedua tim, khususnya Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah diajang SEA Games kali ini. Meski telah memastikan diri lolos ke babak semifinal SEA Games XXVI, timnas U-23 tetap memandang serius laga melawan Malaysia.

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan memastikan timnya tak akan main-main melawan Malaysia pada laga pamungkas babak penyisihab Grup A ini, guna memastikan sebagai juara Grup.

"Sejauh ini kami belum berpikir di semifinal. Kami hanya fokus untuk memenangkan pertandingan melawan Malaysia," kata Rahmad Darmawan jelang pertandingan.

Target kemenangan melawan Malaysia akan memberikan modal berharga bagi Egi Melgiansyah cs kala berlaga di semifinal. Pasalnya, dipastikan penonton yang akan menyaksikan langsung laga ini membludak.

Hal inilah yang menjadi perhatian khusus mantan pelatih Persipura Jayapura, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta ini kepada anak asuhnya. Mereka kerab gugup dan grogi disaat bertanding dengan atmosfer seperti itu.

Belum lagi lawannya adalah Malaysia yang memiliki persaingan dengan Indonesia, terlebih setelah Piala AFF 2010 kemarin. Paling tidak kemenangan melawan Malaysia sebagai pembalasan Piala AFF.

"Yang pasti dukungan penonton cukup besar. Tapi dukungan penonton yang maksimal sempat membuat anak-anak nervous (saat melawan Thailand), tapi mereka cepat menyadari bahwa itu adalah dukungan," paparnya. Ia mengatakan pertandingan ini menjadi krusial untuk menambah pengalaman timnas U-23 bermain dalam atmosfer yang tinggi.

Sementara itu, keseriusan Malaysia menghadapi pertandingan ini justru berlipat. Kengototan Malaysia untuk memenangkan atau meraih hasil seri di pertandingan ini lebih besar karena Malaysia belum memastikan diri lolos ke semifinal meski mereka berada di posisi runner up.

Tim juara bertahan ini mengumpulkan tujuh poin, namun masih mendapat ancaman dari Singapura yang memiliki empat poin dan berada diurutan ketiga. Jika Singapura mampu menaklukkan Thailand minimal dengan skor 3-0 dan Malaysia kalah dari Indonesia, maka tiket Malaysia ke semifinal akan direbut Singapura.

Tidak ada pilihan lain bagi Malaysia kecuali tampil habis-habisan menghadapi Indonesia bila tidak ingin tiket semifinal yang sudah di depan mata melayang.

"Target kami meraih tiga poin dan kami akan tetap tampil menyerang," kata Pelatih Malaysia Ong Kwim See.