Ikan Red Devil, Predator Kecil yang Berasal dari Danau Managua dan Nikaragua Amerika Tengah
Ikan Red Devil, predator kecil yang berasal dari Danau Managua dan Nikaragua Amerika Tengah. Ikan Red Devil dilarang di Indonesia.
Ikan Red Devil lebih suka perairan terbuka dan berada di antara bebatuan dan kayu gelondongan.
Ikan ini sering berenang ke tempat persembunyian dengan cepat bila diperlukan.
Di alam liar, ikan Red Devil berisiko diserang oleh hiu banteng.
Di dalam habitat yang tenang, ikan Red Devil dapat memangsa ikan lainnya yang lebih lemah.
Sehingga tak heran jika populasi ikan di sekitar habitat ikan Red Devil dapat berkurang drastis.
Makanan ikan Red Devil di antaranya siput, ikan kecil, larva serangga, dan cacing.
Meski demikian, ikan Red Devil juga sering mengejar ikan lainnya atau membunuh spesies lain.
Pada saat yang sama, mereka dengan cepat menjadi terikat pada pemiliknya, jika dipelihara di rumah.
Ikan Red Devil bahkan akan mengikuti pemiliknya di sekitar akuarium.
Sebagai ikan predator, ikan Red Devil ini sangat agresif.
Semakin besar habitatnya, maka semakin bebas bagi ikan Red Devil berenang.
Baca juga: Tanzania Batalkan Keputusan untuk Cabut Larangan Ekspor Satwa Liar
Masa hidup
Umumnya, umur rata-rata Red Devil Cichlid adalah sekitar 10 hingga 12 tahun di penangkaran.
Meski demikian, beberapa ikan jenis ini dapat hidup lebih lama dengan perawatan yang tepat, dikutip dari Aquarium Source.
Seperti ikan lainnya, umur mereka dipengaruhi oleh kualitas air tempat mereka berada dan kondisi kehidupan mereka secara keseluruhan.