Minggu, 5 Oktober 2025

Mengetahui Matahari Sebagai Pusat Tata Surya Kita

Matahari merupakan objek terbesar di tata surya dengan volume yang membutuhkan 1,3 juta Bumi untuk mengisinya.

Editor: Hendra Gunawan
techradar.com
ilustrasi matahari 

Karena model heliosentris awalnya dicetuskan tanpa teleskop, semua pengamatan harus dilakukan dengan mata telanjang dan instrumen sederhana.

Posisi planet diprediksi sebagian besar dengan mengamati posisi dan ukurannya terhadap bintang.

Model heliosentris Copernicus adalah gagasan pertama yang diterima secara luas bahwa matahari adalah pusat tata surya, bukan Bumi.

Namun, Copernicus bukanlah orang pertama yang menyarankan hal ini.

Seribu tahun sebelumnya, filosof Yunani abad ke-5, Philolaus dan Hicetas, menyatakan bahwa Bumi dapat mengitari objek yang berapi-api.

Dua abad kemudian, astronom Yunani, Aristarchus dari Samos, mengatakan bahwa objek ini adalah Matahari. (Lulu Lukyani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Matahari yang Menjadi Pusat Tata Surya?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved