Senin, 6 Oktober 2025

Haji Lulung Meninggal Dunia

Dituding Jadi Penyebab Kematian Haji Lulung, Apa Itu Badai Irama Jantung?

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI ini mengembuskan napas terakhir diduga akibat badai irama jantung (Arrhythmic Storm).

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Gubernur Anies Baswedan memberikan kata sambutan usai mensalatkan jenazah H Lulung di Masjid Jami Al Anwar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (14/12/2021). 

Penyebab badai irama jantung

Disampaikan dalam jurnal tersebut, penyebab klinis badai aritmia atau badai irama jantung ini hampir 66 persen tidak diketahui.

Akan tetapi, sekitar 33 persen kondisi tersebut disebabkan oleh gagal jantung kongestif, iskemia akut, dan masalah metabolisme.

Sedangkan, 1 persen badai aritmia ini disebabkan oleh Iatrogenik, overdosis obat, demam (kardiomiopati dilatasi, brugada), pasca operasi jantung, dan ICD BIV atau terapi yang tidak tepat.

Faktor risiko badai irama jantung

Ada beberapa faktor risiko atau pencetus seseorang bisa mengalami badai irama jantung ini, di antaranya sebagai berikut.

- Hipertonia adrenergik

- Iskemia akut

- Gagal jantung

-Kelainan arus kalsium intraseluler

- Ketidakseimbangan elektrolit

Kondisi aritmia yang terjadi terus menerus juga dapat memicu terjadinya badai aritmia atau badai irama jantung.

Meskipun penyebutannya hampir sama, ternyata badai irama jantung (badai aritmia) tidak sama dengan penyakit aritmia.

Aritmia adalah detak jantung yang tidak normal, baik tidak beraturan, terlalu cepat, atau terlalu lambat, yang terjadi saat impuls listrik di jantung tidak bekerja dengan baik.

Faktor penyebab aritmia yakni genetik, kelaianan bawaan, obat-obatan yang dikonsumsi, paparan toksin, maupun virus atau penyakit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved