Kamis, 2 Oktober 2025

Kapan Awan Cumulonimbus Muncul? Ketahui Juga Proses Terjadinya Bentuk Awan dan Jenis Awan Cumulus

Berikut ulasan lengkap mengenai cummulonimbus dan kapan waktu munculnya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
wikipedia.org
Ilustrasi awan - Berikut ulasan lengkap mengenai cummulonimbus dan kapan waktu munculnya. 

Sementara itu, air yang terdapat pada awan perlahan juga akan menguap dan mencair.

Namun, beberapa dari awan ini tidak masuk dalam kategori awan pembawa hujan.

Gunung Raung tertutup awan putih terlihat dari Dusun Gayasan Desa Gunung Malang Kec Sumberjambe Jember, Seniin (29/6/2015). Surya/Sigit Sugiharto
Gunung Raung tertutup awan putih terlihat dari Dusun Gayasan Desa Gunung Malang Kec Sumberjambe Jember, Seniin (29/6/2015). Surya/Sigit Sugiharto (Surya/Surya/Sigit Sugiharto)

Jenis awan cumulus

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, awan cumulus dibedakan menjadi 3 jenis:

1. Cumulus congestus

Cumulus congestus adalah jenis awan cumulus yang didasarkan pada rentang ketinggian rendah atau menengah.

Awan ini adalah awan yang terbentuk dari tahap peralihan antara awan cumulus mediocris dan cumula nimbus.

Proses terjadinya awan jenis ini juga dikarenakan ketidakstabilan di lapisan atmosfer dan adanya konveksi.

Karena berasal dari gerakan udara vertikal yang kuat, awan ini biasanya lebih tinggi dan puncaknya, bisa mencapai 6 km atau bahkan bisa lebih tinggi lagi apabila di daerah tropis.

Cumulus congetus ini akan berakhir dalam calvus cumola nimbus dalam keadaan ketidakstabilan yang cukup.

Meski pada umumnya awan ini adalah awan yang terbentuk dari tahap peralihan antara mediocris cumulus, tetapi awan ini juga dapat terbentuk dari altocumulus castellanus atau stratocumulus castellanus.

Awan cumulus congetus ini biasanya menghasilkan hujan dengan instensitas sedang hingga berat.

2. Cumulus humilis

Cumulus humilis adalah awan yang memiliki luas vertikal yang kecil.

Awan ini nantinya juga akan berkembang menjadi awan cumulus mediocris atau bisa juga menjadi awan cumulus congetus yang biasanya akan menandakan cuaca buruk di kemudian hari.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved