Virus Corona
Konsorsium Covid-19 Serahkan Mobile Handwasher dan Hand Sanitizer kepada BNPB
Mobile handwasher ini dikembangkan oleh lembaga kaji-terap (jirap) yang berada di bawah koordinasi Kemenristek/BRIN, yakni BPPT
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsorsium Covid-19 yang dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) saat ini telah menyerahkan hasil penelitiannya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menristek sekaligus Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menyampaikan sejumlah alat pendukung kesehatan yang telah dikembangkan oleh konsorsium tersebut.
Hasil penelitian ini diserahkan langsung kepada Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Kantor BNPB, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020) sore.
Baca: Menristek: Pengembangan Vaksin Corona Butuh Waktu 1 Tahun
Baca: Wisma Tamu Puspiptek untuk Sementara Bakal Jadi Tempat Istirahat Tim Medis Tangsel
Yang pertama diserahkan adalah 10 unit mobile handwasher.
"Pada hari ini kami menyerahkan kepada Kepala BNPB yaitu pertama, mobile handwasher sebanyak 10 unit," ujar Bambang, dalam video conference yang disiarkan Youtube channel Kemenristek/BRIN.
Produk ini, kata dia, akan membantu menunjang kegiatan masyarakat pada fasilitas publik agar tetap terjaga kebersihannya.
Baca: Sambutan Anies Baswedan untuk Ahmad Riza Patria: Kita akan Bisa Bekerja dengan Baik
Mobile handwasher ini dikembangkan oleh lembaga kaji-terap (jirap) yang berada di bawah koordinasi Kemenristek/BRIN, yakni Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"(Ini) nantinya akan ditaruh di tempat-tempat yang (ada) kegiatan, yang artinya warganya atau masyarakatnya membutuhkan tempat untuk cuci tangan. Dan ini sudah dibuat, dikembangkan oleh BPPT," jelas Bambang.
Lalu yang kedua adalah hand sanitizer yang dikembangkan oleh BPPT dan lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) yakni Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Hand sanitizer ini berbentuk gel dan memiliki kandungan yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit, serta menjaga agar kulit tetap lembab.
"Kemudian LIPI dan BPPT bersama-sama mengembangkan hand sanitizer berbahan gel dan juga mengandung pelembab kulit, sehingga tidak membuat kulit kita menjadi kering," kata Bambang.
Terkait hand sanitizer ini, Bambang menyebut ada 4 ribu botol dengan isi masing-masing 200 mililiter (ml) yang telah diserahkan.
"Ada 4 Ribu botol yang akan dibagikan, per botolnya 200 mililiter," papar Bambang.
Dalam upaya untuk menghasilkan produk penelitian ini, Konsorsium Covid-19 turut mendapatkan dukungan pula dari Danone Indonesia yang menyumbang botol untuk menjadi wadah cairan hand sanitizer.
"Kami juga ingin memberikan rasa terima kasih kepada Danone Indonesia yang sudah menyumbangkan botol untuk wadah dari hand sanitizer ini," pungkas Bambang.
Dalam agenda penyerahan hasil penelitian Konsorsium Covid-19 kepada BNPB, turut hadir pula Kepala BPPT Hammam Riza serta Kepala LIPI Laksana Tri Handoko.