Siswa SMK di Surabaya Nekad Bunuh Diri, Ini Saran Psikolog Jika Punya Keinginan Bunuh Diri
Psikolog menanggapi terulangnya kasus bunuh diri di Indonesia. Berikut saran psikolog bagi setiap orang yang mulai memiliki keinginan bunuh diri.
Bahkan, ia ingin uang keluarganya digunakan untuk renovasi rumah.
Peran Keluarga untuk Cegah Bunuh Diri
Menurut Maya, RH mengalami kesulitan dalam menyampaikan masalah yang dimilikinya pada keluarga.
Maya pun menilai RH merupakan sosok pendiam.
"Kalau dilihat, dia mempunyai persoalan yang tidak bisa tersampaikan ke orang lain, dalam hal ini keluarga, dan dia pendiam," tutur Maya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (14/1/2020).
"Hal ini yang membuat kondisi psikisnya menjadi labil," sambungnya.
Maya menuturkan keluarga, khususnya orangtua, memiliki peran untuk mencegah kasus bunuh diri.
Menurutnya, kasus bunuh diri yang terjadi pada seorang pelajar SMK berinisial RH di Surabaya itu memungkin dipicu oleh kurangnya komunikasi antara RH dengan orangtuanya.
Pasalnya, Maya menjelaskan, kuat atau lemahnya karakter seseorang terbentuk dari keluarga.
"Karena keluarga adalah inti dari tumbuh kembangnya seorang anak dan pembentukan awal kuat atau lemahnya karakter seseorang," terang Maya.
Psikolog Keluarga Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi pun sependapat.
Adib menyampaikan, untuk mencegah kasus bunuh diri, orangtua berperan dalam menciptakan karakter kuat pada diri anak-anaknya.
"Bagaimana menciptakan anak yang memiliki pribadi yang kuat, ini kan sangat penting," tutur Adib saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (14/1/2020).
Psikolog dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia itu pun memberikan sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membentuk anak memiliki pribadi yang kuat.
1. Melatih anak untuk mandiri sesuai usianya