Gerhana Matahari Cincin
Setelah Gerhana Matahari Cincin, Indonesia Kembali akan Disambangi Gerhana Matahari Total
Sementara, daerah Indonesia lain yang tidak dilintasi fenomena GMT, hanya akan mengalami gerhana matahari sebagian.
Gerhana Matahari Sebagian juga dapat terjadi ketika Bumi berada di panumbra bulan.
Terjadinya Gerhana Matahari Bulan membutuhkan waktu yang lama dibandingkan Gerhana Matahari Total.
Penyebab lamanya dikarenakan bayangan panumbra memiliki luas yang lebih besar daripada bayangan inti.
Gerhana Matahari Sebagian merupakan fase awal dari Gerhana Matahari Total. (5)
Dampak Gerhana Matahari Sebagian
Hewan merupakan makhluk hidup yang merasakan dampak dari Gerhana Matahari Sebagian secara langsung.
Hal ini disebabkan karena Hewan hidupnya bergantung dari alam.
Ketika Gerhana Matahari Sebagian berlangsung, Hewan akan kebingungan karena Hewan merasakan kegelapan, hal ini akan menyebabkan Hewan berlari tidak beraturan.
2. Dampak Gravitasi Bumi
Gerhana Matahari Sebagian juga akan menimbulkan dampak terhadap gravitasi Bumi, walaupun gravitasi yang ditimbulkan tidak terlalu terasa.
Pada saat terjadi Gerhana Matahari Sebagian, posisi Bumi, Bulan, dan Matahari akan bergeser yang menyebabkan Bumi berjarak lebih dekat terhadap Matahari.
3. Dampak Magnet Bumi
Gerhana Matahari Sebagian akan menimbulkan dampak terhadap lapisan atmosfer ionosfer, terganggunya lapisan atmosfer ini akan berdampak kepada medan magnet di Bumi.
Magnet Bumi dapat mengalami gangguan ketika terjadi Gerhana Matahari Sebagian, namun hal ini akan kembali normal ketika Gerhana Matahari Sebagian selesai.
4. Dampak Saluran Komunikasi
Terjadinya Gerhana Matahari Sebagian yang menyebabkan masalah pada lapisan ionosfer memberikan dampak gelombang radio dan sinyal internet menjadi terganggu.
Terjadinya Gerhana Matahari sebagian dapat menyebabkan penerbangan menjadi terganggu.
Sumber: Kompas.com/Tribunnewswiki