Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Lion Air Jatuh

Kapsul Penyelamat Kecelakaan Pesawat Rancangan Insinyur Rusia Ditolak Industri Penerbangan

PESAWAT Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Editor: Sugiyarto
YouTube
Teknologi keamanan pesawat rancangan insinyur Rusia Gamil Halidov. 

Gamil Halidov merancang teknologi ini karena terinspirasi kecelakaan pesawat Metrojet dengan nomor penerbangan 9268, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Kogalymavia asal Rusia.

Pesawat itu jatuh di Semenanjung Sinai pada 31 Oktober 2015, setelah lepas landas dari Bandara Sharm el-Sheikh di Mesir, menuju Bandara Pulkovo, St Petersburg, Rusia.

Pesawat berjenis Airbus A321 itu mengangkut 217 penumpang dan tujuh kru pesawat, dan semuanya tewas ketika pesawat tersebut patah dan hancur di udara.

Jauh sebelum kecelakaan itu terjadi, Gamil Halidov bahkan mengaku sudah merancang ide kapsul dalam pesawat itu sejak tahun 2000.

Kapsul yang dirancangnya terbuat dari bahan polimer, yang tidak hanya tahan tekanan udara, tetapi juga tidak bisa tenggelam atau terbakar.

Dia memperkirakan, kapsul itu beratnya tidak akan lebih dari 2-4 ton, sehingga tidak akan signifikan mempengaruhi kinerja pesawat atau menambah konsumsi bahan bakar.

"Para desainer pesawat selalu meningkatkan konstruksi, tetapi mereka tidak melakukan apa pun untuk membantu menyelamatkan nyawa penumpang, ketika semuanya berjalan salah," ujar Gamil Halidov.

Ia mengatakan, kapsul tambahan rancangannya itu bakal menambah biaya ongkos pembuatan pesawat sebesar lima hingga tujuh persen. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved