Ramadan 2018
Astronom Arab Saudi Ungkap Kesulitan Lihat Bulan Baru untuk Tentukan Awal Ramadan, Ini Sebabnya
Ahli astronomi yang terlibat dalam penampakan bulan sabit Ramadan di Arab Saudi mengatakan akan lebih sulit untuk melihat bulan tahun ini.
TribunTravel.com/Sinta Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah astronom Arab Saudi mengaku kesulitan melihat bulan baru.
Melansir dari Alarabiya, ahli astronomi yang terlibat dalam penampakan bulan sabit Ramadan di Arab Saudi mengatakan akan lebih sulit untuk melihat bulan tahun ini.
BACA: Hari Ini dan Besok Daging Sapi Murah Dijual di Lampriek, Seutui, dan Ulee Lheue Aceh
Setiap tahunnya, astronom melakukan pengamatan ke langit untuk mencari kapan bulan Ramadan dimulai.
Sementara sejumlah umat Islam mengikuti kalender lunar yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun 354 atau 355 hari.
Astronom Arab Saudi Abdullah Al-Khoudairi mengatakan perhitungan astronomi dan kondisi cuaca akan membuat bulan sabit lebih sulit terlihat dari kerajaan tahun ini.