Tahukah Anda, Pornografi Ternyata Dipergunakan Sebagai Senjata dalam Perang Dunia II
Tepatnya tanggal 7 Desember 1941, pecahlah Perang Pasifik. Perang dunia II komplet melibatkan hampir seluruh dunia.
Dari pengeras suara, berulang-ulang ditekankan pada tentara Prancis bahwa tentara Inggris tidak ada di Garis Maginot, mereka ada di garis belakang bersama wanita-wanita Prancis.
Kertas tissue "ajaib"
Sefton Delmer, wartawan pada angkatan bersenjata Prancis masih mengingat kunjungannya pada front Prancis tahun 1939. Kepadanya diperlihatkan sehelai selebaran dari kertas tissue yang tipis sekali. Kertas itu menggambarkan tentara Prancis bertugas di garis depan.
Kalau kertas itu dihadapkan ke matahari atau lampu, tampak gambar seorang Tommy (tentara Inggris) berzina dengan seorang wanita yang dikatakan sebagai tunangan si orang Prancis.
Gambar semacam ini banyak variasinya. Nazi menjatuhkan kartu-kartu semacam ini juga pada tentara Amerika.
Kartu-kartu untuk menambah kebencian orang Polandia terhadap kaum Bolshevik dijatuhkan di Polandia. Tetapi mengingat perlakuan Jerman terhadap orang Polandia, disangsikan kartu-kartu ini mencapai maksudnya.
Memecah belah memang tujuan dari kebanyakan selebaran Nazi. Mereka bertujuan memecahkan tentara Amerika dari sekutu-sekutunya, tentara dari orang-orang sipil yang "enak-enakan" di rumah, orang Kristen dari orang Yahudi dan orang berkulit putih dari orang berkulit hitam.
Nazi membuat seri selebaran anti Yahudi yang disebarkan pada pasukan-pasukan Sekutu yang terjebak di pantai-pantai Anzio awal 1944.
Selebaran untuk memecah belah
Nazi juga membuat selebaran yang menggambarkan Tommy (tentara Inggris) berjuang setengah mati sedangkan GI (tentara Amerika) bersenang-senang dengan wanita-wanita di Inggris, atau mengganggu gadis-gadis Inggris yang tidak berdaya.
Jerman juga mencoba memecah belah perwira dengan bawahan-bawahannya.
Digambarkan prajurit-prajurit Amerika luka-luka dan dioperasi pada saat perwira-perwira bermesraan dengan wanita setengah telanjang.
Ketika Italia minta berdamai dengan Sekutu tanggal 8 September 1943, Nazi, menyebarkan selebaran untuk mencelakakan bekas sekutunya.
GI dinasihatkan agar menulari diri mereka dengan penyakit kelamin gonorrhoea "jenis Napoli" yang katanya tidak bisa disembuhkan.
Kalau mereka mendapat penyakit ini, mereka akan dikirim pulang ke AS. Untuk mendapat penyakit ini tentu mereka harus berhubungan dengan wanita-wanita Italia.