Siapa Sangka Presiden AS Ini Nyaris Dipenggal Jepang pada Perang Dunia II
Hal yang baru diketahui adalah nasib buruk rekan-rekan Bush yang tertangkap atau tenggelam saat berusaha berenang ke daratan.
Bradley menggambarkan nasib buruk para penerbang AS itu berdasarkan transkrip pengadilan yang diperolehnya dari seorang mantan perwira Jepang dan seorang pengacara yang menjadi saksi saat itu.
Operator radio, Marve Mershin, digiring ke sebuah lubang kuburan yang baru saja digali dengan mata tertutup.
Dia kemudian diperintahkan berlutut untuk dipenggal. Momen itu disaksikan seorang prajurit Jepang bernama Ishikawa.
"Saat pedang dihunjamkan ke lehernya, dia (Marve) tak berteriak, hanya sedikit erangan," ujar Ishikawa.
Hari berikutnya, seorang perwira Jepang, Mayor Sueo Matoba, memutuskan untuk memasukkan daging orang Amerika dalam sebuah pesta sake untuk para perwira tinggi termasuk komandan tertinggi Jenderal Yoshio Tachibana.
Mayor Sueo Matoba dan Jenderal Yoshio Tachibana nantinya akan diadili karena melakukan kejahatan perang dan akhirnya dieksekusi.
Saat-saat menjelang pesta itu dikenal seorang staf medis militer Jepang yang ikut menyiapkan resep makanan yang akan disajikan.
"Dr Teraki memotong dada orang itu dan mengambil hatinya. Saya mengambil sepotong daging dari paha penerbang itu, sekitar tiga kilogram dengan lebar sekitar 8 cm dan panjang 30 cm," kenang prajurit itu.
Penerbang lainnya, Floyd Hall, mengalami nasib serupa. Laksamana Kinizo Moru, perwira angkatan laut senior di Chichi Jima memaparkan situasinya dalam sidang militer.
Dia menyatakan, Mayor Matoba membawa makanan ke pesta itu, termasuk sajian istimewa, hati Floyd Hall.
"Saya tusuk hatinya dengan bambu dan memasaknya dengan dilumuri kecap serta sayuran," kata Mori menirukan perkataan Matoba.
Laksamana Mori mengatakan, mereka kemudian menyantap hati Floyd Hall karena yakin hati manusia "adalah obat terbaik bagi perut".
Korban ketiga adalah Jimmy Dye. Dia sempat dijadikan penerjemah selama beberapa pekan. Lalu, Kapten Shizuo Yoshii ingin agar hati Jimmy disajikan dalam sebuah pesta untuk para perwira.
Bagian tubuh dari penerbang keempat, Warren Earl Vaughn juga disajikan untuk disantap para perwira Jepang itu.
Sedangkan keempat penerbang yang lain akhirnya dieksekusi, dengan salah satu dari mereka dipukuli hingga tewas.