Apa Itu Meteor ? Kilatan Cahaya Cepat dan Timbulkan Dentuman hingga Sempat Gegerkan Warga Cirebon
Mengenal meteor, benda langit yang diduga jatuh dan timbulkan dentumanhingga terdengar di wilayah Cirebon dan Kuningan.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah penjelasan tentang apa itu meteor, simak lengkapnya dalam artikel berikut.
Masyarakat Cirebon digegerkan dengan adanya dentuman keras disertai cahaya terang di langit pada Minggu (5/10/2025) malam.
Sebuah video viral menarasikan tentang meteor jatuh di Cirebon, Jawa Barat.
Bahkan menyebutkan dentuman yang ditimbulkan terdengar di wilayah Cirebon dan Kuningan.
Video tersebut merekam adanya kilatan cahaya melintas cepat di langit sebelum menghilang di arah barat daya.
Lantas apa itu meteor ?
Dilansir dari laman NASA, Meteor adalah saat meteoroid memasuki atmosfer Bumi (atau planet lain, seperti Mars) dengan kecepatan tinggi dan terbakar, berbentuk bola api atau "bintang jatuh".
Sementara meteoroid merupakan batuan yang masih berada di luar angkasa.
Ukuran meteoroid bervariasi, mulai dari butiran debu hingga asteroid kecil.
Sementara dikutip dari Tribunnews Wiki, meteor adalah potongan meteoroid atau partikel dari asteroid (batu kecil yang mengorbit Matahari) atau komet yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.
Kadang satu asteroid dapat menabrak asteroid lainnya.
Baca juga: BRIN: Meteor Besar yang Jatuh di Cirebon Merupakan Kejadian Langka
Hal ini dapat menyebabkan asteroid terpecah jadi bagian kecil yang disebut meteoroid.
Apabila ada sebuah meteoroid mendekati Bumi dan tertarik oleh gravitasi Bumi, meteoroid akan memasuki atmosfer dan berubah menjadi meteor.
Ketika meteor memasuki atmosfer, ia bergesekan dengan udara di lapisan ionosfer lalu menjadi panas dan terbakar hingga menimbulkan cahaya terang dan disebut bintang jatuh.
Meteor yang tidak habis terbakar mendarat sebagai batu di permukaan Bumi dan disebut meteorit.
Bahan Penyusun
Meteor atau meteoroid terdiri dari berbagai macam bahan penyusun.
Bahan-bahan penyusun ini mulai dari logam, nonlogam sampai dengan es dan gas es yang terperangkap di dalamnya.
Bahan penyusun lain dalam meteor bisa berupa tembaga, besi, timbel, kuningan, nikel, titanium, dan sebagainya.
Meteorit dapat berupa batu, besi atau batu-besi, kombinasi keduanya.
Meteorit batuan disebut aerolites.
Aerolites terdiri atas mineral yang kaya akan oksigen dan silikon.
Meteorit besi dinamakan siderolites, tersusun dari besi dan nikel.
Meteorit batu-besi dinamakan siderites, sangat langka dan jarang ditemukan.
Hujan Meteor
Hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi saat sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam.
Jutaan meteor memasuki atmosfer bumi setiap hari.
Tetapi pada waktu-waktu tertentu setiap tahun kelompok meteoroid akan tiba sekaligus ketika Bumi melewati sabuk asteroid saat mengorbit Matahari.
Jika meteor yang jatuh ini lebih dari satu atau dengan kata lain adalah dalam jumlah banyak, maka peristiwa meteor yang jatuh ini dinamakan hujan meteor.
(Tribunnews/Ika Wahyuningsih/Malvyandie Haryadi(Tribunnewswiki/Indah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.