Selasa, 7 Oktober 2025

Pedagang Pasar Kota Wonogiri Pasrah Lihat Kiosnya Berubah jadi Abu: Semua Habis

Pedagang di Pasar Kota Wonogiri hanya bisa pasrah melihat kiosnya terbakar tak bersisa, Senin (6/10/2025).

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
PASAR WONOGIRI KEBAKARAN - Kebakaran Pasar Wonogiri pada Senin (6/10/2025). Sebanyak 300 kios pedagang ludes tak tersisa. Para pedagang hanya bisa pasrah melihat tempatnya menggantungkan hidup berubah menjadi abu. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasar Kota Wonogiri yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terbakar, Senin (6/10/2025).

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 02.30 WIB itu menghanguskan ratusan kios pedagang.

Tangis para pedagang pun pecah menyaksikan tempat mereka menggantungkan hidup beruba menjadi abu.

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, tampak sejumlah pedagang berupaya menyelamatkan barang dagangan yang masih bisa dijangkau.

Sebagian besar lagi hanya bisa pasrah menatap kios dan dagangan mereka habis terbakar tanpa sisa.

"Semua habis, nggak sempat nyelametin," kata seorang pedagang dengan mata berkaca-kaca.

Di antara puing-puing yang hangus, mereka berdiri, menatap abu sisa perjuangan yang dilalap si jago merah.

Seorang pedagang kios di Pasar Kota Wonogiri, Utomo Honru Suryanto menyebut, sempat tercium bau terbakar sebelum kebakaran terjadi.

Pedagang mencium bau terbakar itu sekira pukul 01.30-02.00 WIB.

Api kemudian mulai membesar sekira pukul 02.30 WIB.

"Informasinya dari lantai dua, tapi ya itu cerita yang saya dengar," ucapnya saat ditemui.

Baca juga: Pasar Wonogiri Kebakaran, Sudah 3,5 Jam Api Belum Bisa Dipadamkan, Damkar Se-Solo Raya Dikerahkan

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kebakaran itu menghanguskan 300 kios yang berada di lantai 2 dan 3.

Pemadam Kebakaran (Damkar) hingga saat ini masih berjibaku memadamkan api di pasar yang berada di pusat Kota Wonogiri tersebut.

Koordinator Lapangan (Korlap) Damkar Wonogiri, Sriyanto mengatakan, kebakaran tersebut sudah mencapai 80 persen.

Hanya kios bagian depan yang tersisa, sedangkan lebih kurang 300 kios di lantai 2 dan 3 ludes dilalap api.

"Rata-rata kios kelontong dan tengkulak," kata Sriyanto kepada TribunSolo.om, Senin.

Proses pemadaman sendiri melibatkan 12 unit mobil Damkar dan 8 mobil tangki dari Solo Raya.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting listrik.

"Titik api dari lantai 2," imbuhnya.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno saat meninjau kebakaran di Pasar Kota Wonogiri menyatakan, pihaknya masih berfokus pada upaya pemadaman.

Baru setelahnya akan mencarikan solusi untuk para pedagang yang kiosnya hangus terbakar.

"Langkah yang dilakukan, fokus pemadaman dan segera kita lakukan rapat untuk memberikan solusi teman-teman pedagang agar bisa segera melakukan aktivitas perdagangan agar ekonomi tetap berjalan," terangnya.

Setyo menambahkan, api cepat menjalar lantaran terdapat banyak barang yang mudah terbakar.

"Ini masih belum padam, karena komoditas di dalam seperti kain, plastic," urainya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Update Kebakaran Pasar Kota Wonogiri: Hanguskan 80 Persen Bangunan, 300 Kios Terbakar

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved