Aksi Demonstrasi di Pati
Pembakaran Rumah Pentolan AMPB di Pati Buat Anggota DPRD Pati Waswas, Ada Dugaan Ancaman ke Politisi
Anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati merasa waswas setelah rumah pentolan AMPB dibakar. Mereka khawatir dapat ancaman dari 'musuh'
TRIBUNNEWS.COM - Pembakaran rumah Teguh Istiyanto, salah satu koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) membuat anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati, Sudewo bentukan DPRD Pati, Jawa Tengah waswas.
Teguh Istiyanto sendiri merupakan sosok yang lantang dalam pengawalan pemakzulan Bupati Sudewo.
Bupati Sudewo sendiri dituntut untuk mundur dari jabatannya karena sejumlah kebijakannya yang dinilai tidak pro rakyat.
Teguh selaku anggota AMPB juga kerap hadir dalam rapat Pansus di Gedung DPRD Pati yang membahas terkait kebijakan-kebijakan Sudewo.
Rumah Teguh pada Jumat (3/10/2025) kemarin sempat dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
Beruntung, ada anggota keluarga yang bangun dan api bisa langsung dimatikan.
Hal tersebut menimbulkan rasa khawatir bagi anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati.
Kekhawatiran tersebut diutarakan dalam rapat Pansus, Jumat (3/10) di hadapan Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra yang dihadirkan untuk dimintai kesaksian.
Pihak Pansus pun meminta Wabup Chandra untuk berkomunikasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pati.
Permintaan tersebut ditujukan supaya hal-hal yang mengganggu keamanan dan keselamatan warga bisa dihindari.
Anggota Pansus mengaku khawatir mereka jadi korban oleh pihak tertentu yang menganggap mereka musuh.
Baca juga: Nasib Koordinator AMPB Teguh Istiyanto, Dipukuli Massa hingga Rumahnya Dibakar OTK
"Kami jujur kalau berangkat dan pulang kantor waswas,"
"Apalagi tadi pagi ada kejadian rumah (Teguh Istiyanto) dibakar," kata Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo.
Bahkan, salah satu anggota Pansus dari Fraksi Demokrat, Joni Kurnianto mendapatkan pesan bernada ancaman melalui stafnya.
"Baru kemarin ada orang tidak dikenal bilang, 'kandani bosmu ojo banter-banter. Ati-ati. Bosmu mlakune wis ndeyeng-ndeyeng.β (Bilangin ke bosmu. Jangan terlalu lantang. Hati-hati. Bosmu jalannya sudah miring-miring),β kata Joni, dikutip dari TribunJateng.com.
Joni mengaku, kondisi kesehatannya saat ini memang agak terkendala ketika berjalan kaki karena baru saja menjalani operasi.
Ia pun berharap hal-hal yang mengancam keamanan dan keselamatan warga bisa jadi perhatian.
βItu betul-betul terjadi. Hal seperti itu harus diperhatikan,β kata Joni.
Anggota Pansus lainnya, Muntamah juga menyinggung kasus beberapa waktu lalu, yakni Ketua Pansus Teguh Bandang Waluyo pernah diikuti oleh mobil yang mencurigakan.
"Hal ini menjadikan saya, sebagai sekretaris Pansus, perempuan, ada rasa ketakutan. Saya sebagai orang Islam, punya senjata selawat,"
"Namun, bagaimanapun ini menjadi warning bahwa anggota Pansus dalam kondisi kurang aman. Kekhawatiran itu sesuatu yang wajar karena ada yang pro dan kontra," tutur dia.
Wabup Chandra pun mengaku telah berkoordinasi kepada Polresta Pati untuk menjamin kemanan berbagai pihak setelah adanya kasus pembakaran rumah Koordinator AMPB.
"Dengan adanya kejadian itu, tadi pagi saya sudah diskusi dengan Wakapolresta. Supaya tidak terjadi lagi, pihak pengamanan harus ikut membantu supaya masyarakat ke depannya lebih aman,"
"Kita inginnya Pati damai lagi. Anggota Pansus juga ketika pulang malam tidak perlu takut lagi. Saya juga akan berkoordinasi lagi dengan Kapolresta membahas masalah keamanan," tutup Chandra.
Rumah Koordinator AMPB Dibakar
Pada Jumat (3/10/2025) sekira pukul 04.00 WIB, rumah Koordinator AMPB dibakar oleh OTK.
Baca juga: Sosok Teguh Istiyanto, Tokoh AMPB Pati Dikeroyok dan Rumah Dibakar di Hari Rapat Hak Angket
Dalam rekaman CCTV, terlihat ada dua OTK berboncengan naik motor yang berhenti di rumah Teguh.
Pria yang membonceng lalu turun dari motor dan terlihat menyiramkan sebuah cairan di depan rumah Teguh.
Pria tersebut langsung menyulut api, hingga api berkobar dan menjalar ke bagian dalam rumah.
Beruntung, ada keluarga Teguh yang terbangun, api pun bisa segera dipadamkan oleh penghuni rumah.
"Jadi ibu saya bangun hendak salat subuh. Kemudian teriak-teriak karena melihat api berkobar,"
"Kemudian saya, istri, dan anak saya bangun. Saya lihat memang ada api,"
"Saya minta anak saya bawa air dari kamar mandi, lalu kami siram," kata Teguh, dikutip dari TribunJateng.com.
Teguh menceritakan, api masuk ke dalam rumah melalui celah di pentu besi.
Sejumlah dagangan di toko kelontong miliknya juga terbakar.
"Api sampai ke dalam lewat sela-sela pintu besi. Alhamduillah (barang dagangan yang di dalam) tidak sampai terbakar. Saya bersyukur pada Gusti Allah," lanjut Teguh.
Ketua Pansus Diikuti Sosok Mencurigakan
Pada Agustus 2025 lalu, Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo dari Fraksi PDIP mengalami peristiwa tak mengenakkan.
Rumahnya seperti diintai sosok misterius yang mengendarai mobil Toyota Innova berwarna putih, Senin (18/8/2025).
Bandang menuturkan, banyak saksi yang menyaksikan rumahnya diintai.
Mobil tersebut mondar-mandir di depan rumahnya dan saat dicek, nomor kendaraan ternyata tidak sesuai.
Baca juga: Jelang Pemakzulan Sudewo, Anggota DPRD Dibuntuti Sosok Misterius hingga Pentolan Aksi Undur Diri
"Pintu gerbang saya dibuka, saksinya banyak, ada tamu juga. Mobil itu memang mondar-mandir. Saya kaget aja. Dan pelat nomor mobil itu saya cek ternyata tidak sesuai dengan kendaraannya,"
"Saya tidak punya pikiran jelek, tapi rasa-rasanya saya khawatir saja dengan kejadian ini," kata Bandang ketika diwawancarai awak media dalam jeda istirahat rapat Pansus Hak Angket di Gedung DPRD Pati, Selasa (19/8/2025).
Kepada TribunJateng.com, mobil Innova putih tersebut bahkan membuntutinya ketika ada kunjungan ke Kecamatan Pucakwangi.
"Kebetulan saya main ke Pucakwangi, mobil itu mengikuti saya. Di rumah sana mobil itu mondar-mandir tiga kali, ada video CCTV-nya. Jadi di Tayu maupun Pucakwangi mobilnya sama," ujar politisi PDIP ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Usai Rumah Koordinator AMPB Dibakar, Anggota Pansus Hak Angket Pati Kini "Waswas" Terima Ancaman
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Mazka Hauzan Naufal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.