Senin, 6 Oktober 2025

5 Populer Regional: Viral Pesta Pernikahan di Klaten Ricuh - Awal Mula Konflik Yai Mim vs Sahara

Berita populer regional dimulai viral video pernikahan berujung ricuh di Kabupaten Klaten hingga awal mula konflik Yai Mim vs Sahara.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase: Instagram @infocegatansukoharjo, Humas Pemprov Aceh, Tangkapan layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, dan Tribun Solo/Tri Widodo
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai viral video pernikahan berujung ricuh di Kabupaten Klaten hingga awal mula konflik Yai Mim vs Sahara. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai viral video pernikahan berujung ricuh di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Seorang pemain musik yang mengisi acara malah dikeroyok pengantin pria dan 6 orang lainnya.

Masalah dipicu hal sepele, para pelaku merasa korban dan rekan-rekanya terlalu cepat mengakhiri penampilannya.

Kemudian ada duduk perkara konflik antara mantan dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim dengan Nurul Sahara, pemilik rental mobil.

Permasalahan keduanya menjadi perbincangan publik karena viral.

Perselisihan yang bermula dari tanah wakaf.

Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Pesta Pernikahan di Klaten Ricuh, Pemain Musik Dikeroyok 6 Orang dan Pengantin Pria

Viral di media sosial pesta pernikahan berujung ricuh di Klaten, Jawa Tengah.

Video viral itu diunggah akun Instagram @infocegatansukoharjo pada Selasa (30/9/2025).

Peristiwa itu terjadi di Dk Tambak Sari RT/RW 001/03, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten pada Minggu 28 September 2025.

Pemain ketipung dikeroyok dalam acara hajatan.

Pemain ketipung adalah orang yang memainkan alat musik ketipung, yaitu sejenis gendang kecil yang biasa digunakan dalam musik dangdut, qasidah, dan beberapa genre tradisional Indonesia. Ketipung menghasilkan bunyi ritmis yang tajam dan cepat, berfungsi sebagai pengatur tempo dan aksen dalam irama lagu.

Dalam pertunjukan dangdut, pemain ketipung sering berkolaborasi dengan pemain gendang, suling, dan keyboard untuk menciptakan suasana yang enerjik dan khas. Teknik memainkannya melibatkan pukulan jari dan telapak tangan dengan pola ritme tertentu.

Pemain ketipung saat pernikahan biasanya menjadi bagian dari grup musik pengiring acara, terutama jika pernikahan menggunakan iringan musik dangdut, qasidah, atau campursari. 

Ketipung berfungsi memperkuat ritme dan memberi aksen khas yang membuat suasana lebih meriah dan enerjik.

Ketipung memberi pukulan ritmis cepat yang membuat tamu ikut bergoyang.

Biasanya dimainkan bersama gendang, suling, dan keyboard. Cocok untuk lagu dangdut, pop Jawa, atau lagu daerah. Dalam beberapa tradisi, pemain ketipung juga ikut tampil saat prosesi kirab pengantin atau hiburan malam hari.

Seorang pria yang merupakan pemain ketipung dikeroyok oleh tamu hajatan.

Bahkan salah satu pria memukul korban dengan kursi besi.

Korban tak mampu melawan hingga tersungkur saat keroyok.

Baca selengkapnya.

2. Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Begini Respons Gubernur Aceh Mualem

MUZAKIR MANAF - Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) di Magelang. Retret sudah berlangsung sejak Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025). Muzakir Manaf merespons kebijakan Gubernur Sumut Bobby Nasution yang merazia kendaraan dengan pelat nomor Aceh.
MUZAKIR MANAF - Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) di Magelang. Retret sudah berlangsung sejak Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025). Muzakir Manaf merespons kebijakan Gubernur Sumut Bobby Nasution yang merazia kendaraan dengan pelat nomor Aceh. (Humas Pemprov Aceh)

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem merespons kebijakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution yang merazia kendaraan dengan pelat nomor Aceh di wilayah perbatasan Aceh-Sumut.

Mualem meminta masyarakat Aceh tetap tenang dan terpancing dengan kebijakan menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

Hal ini disampaikan Mualem dalam forum resmi Pendapat Akhir Gubernur Aceh terhadap Rancangan Qanun Perubahan APBA Tahun Anggaran 2025 di ruang Serbaguna DPRA, Senin (29/9/2025) sore.

“Hana peu peduli tat, tanyoe tenang mantong, hana ta kira pih. Ta kira nyan angin berlalu, kicauan burung, yang merugikan dia sendiri (Tidak perlu ditanggapi, kita tenang saja, tidak kita anggap pun. Kita anggap itu angin berlalu, kicauan burung, yang rugi dia sendiri),” ucap Mualem, dilansir SerambiNews.com.

Meski begitu, Mualem mengingatkan supaya masyarakat Aceh tetap waspada jika kebijakan itu sampai merugikan.

“Tapi tanyoe ta wanti-wanti chit. Menyoe ka di peubloe, ta bloe. Menyeu ka gatai ta garoe (Tapi harus kita wanti-wanti juga. Kalau sudah dijual, kita beli. Kalau gatal ya kita garuk),” tegas Mualem.

Pernyataan itu mengandung filosofi lokal, yaitu Aceh tidak akan memulai konflik, tetapi tidak akan tinggal diam jika haknya diganggu.

Sikap tersebut, mencerminkan prinsip kehormatan dan kedaulatan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh.

Mualem menegaskan, masyarakat Aceh tidak perlu terpancing emosi atau melakukan tindakan balasan yang tidak produktif.

Baca selengkapnya.

3. Siapa Sosok Misterius Diduga Sabotase MBG di Boyolali? Gelagat Mencurigakan, Kabur usai Dorong Siswa

PAKET MBG DITARIK - Penampakan SDN Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Paket Makan Bergiz Gratis di SD itu ditarik pada hari Senin, 29 September 2025, setelah muncul dugaan sabotase.
PAKET MBG DITARIK - Penampakan SDN Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Paket Makan Bergiz Gratis di SD itu ditarik pada hari Senin, 29 September 2025, setelah muncul dugaan sabotase. (Tribun Solo/Tri Widodo)

Berikut sosok misterius yang diduga ingin sabotase Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Suasana berbeda terjadi saat pembagian menu MBG untuk siswa-siswi SDN Siswodipuran Boyolali, pada Senin (29/9/2025) kemarin.

Belum sempat disantap, sebanyak 189 porsi MBG terpaksa ditarik kembali oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Semua tidak lepas dari dugaan sabotase setelah sosok misterius tiba-tiba masuk ke ruang penyimpanan MBG.

MBG sendiri merupakan program unggulan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025 lalu.

Program MBG bertujuan meningkatkan status gizi peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita melalui penyediaan makanan bergizi sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.

Akhir-akhir ini, MBG disorot karena kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah.

Siapa Sosok Misterius?

Pihak sekolah belum diketahui identitas sosok misterius yang diduga ingin melakukan sabotase terhadap menu MBG.

Baik guru maupun siswa-siswi tidak mengenal wajah dari sosok tersebut.

Meskipun demikian, Kepala SD Negeri Siswodipuran, Sri Sulasmi memastikan, dia bukanlah wali murid ataupun petugas dari tim SPPG.

“Dia bukan wali murid lalu masuk ke kelas (ruang penyimpanan MBG),” katanya, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca selengkapnya.

4. Sosok Angga dan Ridwan: Eks OB-Ojek Jadi Bos Properti, Bangun 15 Ribu Rumah, Bisa Untung Rp150 M

BOS PROPERTI SUKSES - (Kiri) Angga Budi Kusuma dan (Kanan) Ridwan saat gelaran akad massal 26.000 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin, (29/9/2025). Keduanya menceritakan kesuksesnya dalam membangun rumah bersubsidi hingga untung ratusan miliar rupiah.
BOS PROPERTI SUKSES - (Kiri) Angga Budi Kusuma dan (Kanan) Ridwan saat gelaran akad massal 26.000 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin, (29/9/2025). Keduanya menceritakan kesuksesnya dalam membangun rumah bersubsidi hingga untung ratusan miliar rupiah. (Kolase: Kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Berikut sosok Angga Budi Kusuma dan Ridwan, mantan office boy (OB) dan tukang ojek yang menjadi bos properti sukses.

Sosok Angga dan Ridwan mencuri perhatian saat gelaran akad massal 26.000 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin, (29/9/2025) kemarin.

Keduanya mendapatkan pujian dan salam hormat dari Presiden Prabowo Subianto.

Angga dan Ridwan dinilai telah sukses membangun puluhan ribu rumah subsidi hingga untung ratusan miliar rupiah.

Oleh karenanya, Prabowo mengaku bangga atas hadirnya pelaku-pelaku usaha baru di sektor perumahan.

“Tidak pakai nyolong, tidak pakai korupsi. Ini putra Indonesia yang harus kita banggakan. Saya jenderal, saya hormat sama kau. Saya percaya di mana-mana ada Angga-Angga dan Wawan-Wawan lain,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo juga menegaskan sektor perumahan memiliki peran strategis sebagai motor pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Perumahan itu bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan ekonomi, motor dari pembangunan ekonomi. Karena itu, kita kasih target yang sangat tinggi, 3 juta rumah,” ujarnya.

Baca selengkapnya.

5. Awal Mula Konflik Yai Mim vs Sahara, Berujung Eks Dosen UIN Malang Diusir Warga

KONFLIK TETANGGA - Yai Mim, eks dosen UIN Malang dan istri Rosida Vignesvari yang viral berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara saat di podcast Curhat Bang Denny Sumargo.
KONFLIK TETANGGA - Yai Mim, eks dosen UIN Malang dan istri Rosida Vignesvari yang viral berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara saat di podcast Curhat Bang Denny Sumargo. (Tangkapan layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)

Perseturuan antartetangga antara Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan Nurul Sahara, pemilik rental mobil, viral di media sosial.

Perselisihan yang bermula dari tanah wakaf untuk jalan warga itu kini melebar hingga berujung pada pengusiran Yai Mim dari kediamannya di Perumahan Joyogran Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur.

Kasus ini bermula dari persoalan batas tanah hingga lokasi parkir mobil rental milik Sahara yang dinilai mengganggu aktivitas keluar masuk mobil Yai Mim.

Namun, situasi kian memanas setelah Sahara merekam pertengkaran itu lalu mengunggahnya di media sosial.

Sahara juga membumbui video itu dengan caption yang dianggap menyudutkan Yai Mim.

Puncaknya beredar video yang memperlihatkan Yai Mim berguling-guling di tanah hingga Yai Mim ke kantor polisi dengan kepala diperban.

Berikut awal mula perseteruan berdasarkan versi Yai Mim:

Istri Yai Mim, Rosida Vignesvari menuturkan perseteruannya dengan Sahara bermula saat ia pulang dari Jakarta pada 7 Agustus 2025.

Setibanya di rumah, ada mobil rental milik Sahara yang terparkir di depan pintu pagar kediamannya.

Padahal di pagar itu sudah tertera imbauan berbunyi, "dimohon tidak parkir di depan pintu".

Ia dan Yai Mim menunggu hingga pukul 22.00 WIB, namun mobil tersebut tidak segera dipindahkan.

Pukul 23.00 WIB, Rosida memberanikan diri menghubungi driver yang merupakan karyawan Sahara. Namun, tak ada respons.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved