Berita Viral
Alasan Bobby Nasution Razia Pelat Luar Sumut, Sebut Pendapatan dari Pajak Tak Masuk Wilayahnya
Inilah alasan Bobby Nasution berhentikan truk berpelat BL untuk beralih ke BK (Sumatera Utara). Ternyata terkait aturan tahun 2026
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution jadi bahan perbincangan baru-baru ini.
Ia jadi bahan perbincangan setelah viral sebuah video yang menayangkan Bobby Nasution menghentikan truk berpelat nomor Aceh (BL).
Dalam video tersebut Bobby mengatakan bahwa truk tersebut harus berganti pelat nomor menjadi BK, pelat nomor Sumut.
Bobby pun mengungkapkan apa alasan ia melakukan razia tersebut.
Ternyata, truk yang beroperasi di Sumut memiliki pelat nomor di luar Sumut.
Ia juga mengatakan, kegiatan penyetopan truk tersebut merupakan bentuk untuk sosialisasi soal kewajiban menggunakan pelat Sumut (BK) bagi perusahaan yang berdomisili di Sumut pada 2026 mendatang.
Hal tersebut membuat pajak yang harusnya dibayarkan tidak masuk ke Sumut, padahal truk tersebut beroperasi di wilayah Sumatera Utara.
"Jadi, kita minta tolong didata yang domisilinya di Sumut, beroperasi di Sumut, tetapi menggunakan kendaraan operasionalnya di luar Pelat BK,"
"Ini tolong disosialisasikan untuk mengganti pelatnya menjadi Pelat BK,"
"Kenapa? Karena pajak kendaraannya enggak masuk," ucapnya, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Meski begitu, saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi karena peraturannya baru diterapkan pada 2026 mendatang.
Baca juga: Ngohwan Kritik Bobby Nasution: Jangan Razia Plat Aceh, Fokus Berantas Begal dan Pungli di Sumut
"Itu jalan provinsi, peraturannya belum diresmikan. Nanti tahun 2026 peraturannya akan diterapkan," katanya.
Ia menyampaikan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) minta bantuan ke UPT dan kepala daerah, khususnya bupati dan wali kota untuk menyampaikan ke mereka yang punya industri namun kendaraan operasionalnya menggunakan pelat di luar BK namun beroperasi di wilayah Sumut untuk diganti.
Namun, kalau hanya melintas tetap diperbolehkan.
"Karena Bapenda minta support melalui UPT dan kepala daerah, khusus bupati ataupun wali kota yang punya industri, yang punya pelatnya di luar pelat BK, pengoperasiannya di Sumut, tolong diganti,"
"Tapi kalau hanya melintas, silakan,"
"Di sini juga banyak kendaraan roda empat, roda dua yang memang digunakan non-komersial untuk keperluan pribadi, silakan saja," jelasnya.
Bobby menjelaskan, kegiatan penyetopan truk tersebut merupakan bentuk untuk sosialisasi soal kewajiban menggunakan pelat Sumut (BK) bagi perusahaan yang berdomisili di Sumut pada 2026 mendatang.
Menurutnya, kegiatan tersebut sudah diterapkan di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Riau, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat.
"Ini aturan sudah banyak dilakukan, bukan hanya di Sumut. Di daerah tetangga kita yang paling dekat, Riau sudah melaksanakan inil,"
"Sama juga ada di Jawa Barat, Kalbar, Kalteng,"
"Pak gubernur juga sudah melakukan. Nah, di kita kenapa heboh," terangnya saat diwawancarai seusai Rapat Paripurna di DPRD Sumut, Senin (29/9/2025).
Tanggapan Gubernur Aceh
Diketahui, BL merupakan pelat nomor untuk wilayah Aceh.
Terkait dengan apa yang dilakukan Bobby ini, Muzakir Manaf alias Mualem selaku Gubernur Aceh meminta masyarakat Aceh untuk tetap tenang dan jangan terpancing.
"Tidak perlu ditanggapi, kita tenang saja, tidak kita anggap pun. Kita anggap itu angin berlalu, kicauan burung, yang rugi dia sendiri," ujarnya, Senin (29/9/2025).
Baca juga: Razia Truk Pelat Aceh, Bobby Nasution Tunjukkan Video Kepala Daerah Lain Terapkan Kebijakan Serupa
Mengutip Serambinews.com, ia mengingatkan supaya warga Aceh tetap waspada apabila ada kebijakan yang merugikan.
"Tapi tanyoe ta wanti-wanti chit. Menyoe ka di peubloe, ta bloe. Menyeu ka gatai ta garoe (Tapi harus kita wanti-wanti juga. Kalau sudah dijual, kita beli. Kalau gatal ya kita garuk)," tegas Mualem.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Gubsu Bobby Nasution Klarifikasi Video Penyetopan Truk Pelat Aceh, Singgung Aturan Pajak Kendaraan dan di SerambiNews.com dengan judul Tanggapi Razia Plat BL Gubsu Bobby, Mualem: Meunyoe Ka Dipubloe Tabloe
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Anisa Ramadani)(Serambinews.com, Rianza Alfandi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.