Selasa, 7 Oktober 2025

3 Fakta Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco: Briptu Rizka Disoraki Warga, Keluarga Korban Kecewa

Briptu Rizka Sintiyani diduga membunuh suaminya, Brigadir Esco, sesama polisi. Motif belum terungkap, keluarga korban kecewa rekonstruksi tertutup.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Istimewa/Tribun Lombok
BRIPTU RIZKA TERSANGKA - Kolase gambar memperlihatkan Briptu Rizka Sintiani (kiri), lokasi penemuan jasad Brigadir Esco Faska Rely (tengah) dan Brigadir Esco Faska Rely (kanan). Briptu Rizka kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap suaminya itu. Kuasa hukum Briptu Rizka tengah menyiapkan langkah hukum terkait penetapan status tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM - Briptu Rizka Sintiyani dihadirkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Brigadir Esco Fasca Rely di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (29/9/2025).

Briptu Rizka membunuh suaminya sendiri di rumah dan jasad korban ditemukan di kebun pada Minggu (24/8/2025).

Motif pembunuhan pasangan suami istri sesama anggota polisi ini belum terungkap.

Korban adalah anggota Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, sedangkan Briptu Rizka anggota Polwan di Polres Lombok Barat.

Mereka memiliki dua anak yang berusia tujuh tahun dan empat tahun yang kini dirawat keluarga Brigadir Esco.

Awalnya Briptu Rizka bersedia menjalani rekonstruksi dari masuk gang hingga ke rumah.

Saat adegan memindahkan jasad ke kebun belakang rumah, Briptu Rizka digantikan oleh pemeran pengganti.

Selama proses rekonstruksi berlangsung, warga meneriaki Briptu Rizka pembunuh.

Berikut tiga fakta rekonstruksi pembunuhan Brigadir Esco:

  1. Keluarga Korban Kecewa

Ayah korban, Samsul Herawadi, mengaku kecewa lantaran rekonstruksi digelar tertutup.

Baca juga: 11 Pengacara Brigadir Esco Surati Kompolnas dan Mabes Polri Yakin Ada Tersangka Selain Briptu Rizka

“Kan katanya terbuka tapi kenapa ditutup-tutupi begini, kan kami nggak paham. Kami pada saat rekonstruksi di dalam rumah juga ndak dikasih masuk,” ungkapnya, dikutip dari TribunLombok.com.

Selain itu, keluarga Briptu Rizka diduga mentutupi fakta pembunuhan.

“Kayaknya ada yang disembunyikan juga sama keluarga tersangka. Kalau memang satu arah mengungkap tersangka, kenapa tidak kita kerjasama,” sambungnya.

Saat penemuan jasad, Briptu Rizka menuding Samsul terlibat dalam pembunuhan.

“Sampai-sampai saya dituduh balik bahwa sayalah dalang di balik kematian anak saya. Itu disampaikan lewat media, di podcast terakhir sebelum dia berangkat ke Kalimantan,” terangnya.

2. Motif Belum Terungkap

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, menyatakan motif pembunuhan masih didalami.

“Mohon maaf, motif masih kami rahasiakan,” tuturnya.

Meski sudah menetapkan satu tersangka, keterlibatan pihak lain masih diselidiki.

“Sementara (tersangka) masih satu, kita lihat perkembangannya nanti bisa bertambah atau tidak. Yang paling krusial masih kami dalami,” tuturnya.

Ia menghargai keinginan Briptu Rizka tidak memperagakan adegan pembuangan jasad ke kebun.

“Sejauh ini tersangka masih kooperatif. Kalau penemuan (mayat) bukan diperagakan oleh tersangka dan pakai peran pengganti,” bebernya.

Sebanyak tujuh saksi kunci dihadirkan dalam rekonstruksi.

Baca juga: Pagi Ini Polisi Rekonstruksi Kasus Polwan Briptu Rizka Diduga Bunuh Suaminya Sendiri Brigadir Esco

3. Korban Dipukul

Kuasa hukum keluarga korban, Lalu Anton Heriawan, menerangkan Briptu Rizka memukul kepala korban di bagian belakang menggunakan benda tumpul.

Dalam rekonstruksi, korban sempat melawan sehingga ditemukan luka sayatan di wajah.

“Kalau luka sayatan di bagian tangan kan itu naluri membela diri, nggak ada orang yang mau mati konyol, maka kami yakini ada tersangka lain yang ikut terlibat,” katanya.

Total ada 50 adegan diperagakan oleh pemeran pengganti.

Jenazah ditemukan di kebun belakang rumah, dalam kondisi membusuk, leher terikat tali di bawah pohon.

Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Meski Sudah Rekonstruksi, Polisi Masih Rahasiakan Motif dari Kasus Tewasnya Brigadir Eco

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Ahmad Wawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved