Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Viral

Fakta Gedung Pemerintahan Brebes yang Ambruk, Dibangun Tahun 2022, 2 Pekerja Alami Patah Tulang

Dua pekerja kakak beradik tertimpa atap teras KPT Brebes saat perbaikan, kini dirawat di RSUD Brebes akibat luka serius. Gedung baru dibangun 2022.

TribunJateng.com
ATAP GEDUNG AMBRUK - Polisi memasang garis pembatas (police line) di lokasi ambruknya atap lobi Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes untuk mencegah jatuhnya korban tambahan. Atap lobi Gedung KPT Brebes ambruk saat berlangsungnya kegiatan masyarakat, memicu kepanikan dan memaksa aparat menutup area dengan police line. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pekerja yang tertimpa atap teras Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Jawa Tengah masih terbaring di RSUD Brebes.

KPT Brebes digunakan berbagai instansi pemerintahan dalam satu lokasi.

Kedua korban merupakan kakak beradik bernama Juswanto (39) dan Abdullah (35).

Saat kejadian mereka sedang mengerjakan pengelasan serta perbaikan struktur atap teras pada Minggu (21/09/2025).

Total ada tiga pekerja yang berada di bawah teras dan satu di antaranya dapat menyelamatkan diri.

Bagian yang ambruk merupakan atap dropzone atau area khusus untuk menurunkan penumpang atau barang di depan atau sekitar bangunan. 

Manager Of Duty RSUD Brebes, Sulistyowati menerangkan kedua korban telah dipindahkan dari ruang IGD ke ruang perawatan.

Mereka sempat terjepit reruntuhan dan langsung dilarikan ke IGD RSUD Brebes.

Juswanto mengalami patah sebagian tulang akibat tertimpa material bangunan, sedangkan Abdullah mengalami luka di bagian kulit yang memerlukan jahitan.

"Sudah ditangai dokter bedah saraf, hasil pemeriksaan tidak ada luka di kepala."

"Akhirnya di kembalikan ke dokter ortopedi untuk fokus penanganan patah tulang," paparnya.

Baca juga: Viral Surat Pernyataan Orangtua Siswa MTS Brebes Tanggung Risiko MBG, Ini Reaksi BGN & Pihak Sekolah

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menerangkan gedung KPT Brebes selesai dibangun tahun 2022 pada masa pemerintahan Bupati sebelumnya, Idza Priyanti.

Idza Priyanti menjabat sebagai Bupati Brebes selama dua periode yakni 2012-2017 dan 2017-2022.

"Gedung dibangun tahun 2021 pada zamannya Ibu Idza Priyanti. Diresmikan 2022 atau baru tiga tahun," ungkapnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Gedung enam lantai itu menggunakan anggaran sekitar Rp 120 miliar.

Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 29.919 meter persegi, dengan luas total bangunan dari lantai 1 hingga lantai 6 sekitar 9.852 meter persegi.

Paramitha Widya menyatakan penyebab atap gedung ambruk masih diselidiki kepolisian.

"Kami sudah koordinasi dengan Kapolres kenapa bangunan atap teras bisa roboh. Kita cari penyebabnya. Menunggu dari pak kapolres hasil investigasi Polres Brebes dan Polda Jateng untuk penanganan selanjutnya," jelasnya.

Ia mengaku prihatin dengan insiden ini dan akan menanggung biaya pengobatan kedua korban.

"Pertama merasa prihatin atas kejadian ini. Korban sudah tertangani di RSUD Brebes dan semua biaya kita tanggung sampai sembuh sampai bisa beraktivitas seperti biasanya," tandasnya.

Baca juga: Dirusak Perusuh, Gedung DPRD Brebes Akan Direnovasi Oktober

Penyebab Ambruk Diselidiki

Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, menjelaskan garis polisi telah dipasang agar warga tak mendekati bangunan yang ambruk.

"Kami cek lokasi dan memasang police line untuk menjaga jarak aman barangkali ada roboh susulan."

"Kami juga investigasi menelusuri apa penyebab roboh," ungkapnya.

Ia memberikan bantuan ke keluarga korban dan mengaku turut prihatin dengan iniden ini.

"Untuk dua korban, kondisi satunya luka berat, satunya luka ringan," imbuhnya.

Polisi masih menyelidiki penyebab atap roboh dan menemukan aktivitas perbaikan yang dilakukan sejumlah pekerja.

"Yang kedua terkait investigasi kita akan lakukan penyelidikan, kita sudah turunkan tim identfvikasi untuk menelusuri penyebab robohnya bangunan tersebut. Jadi tunggu saja kami masih membutuhkan waktu," sambungnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Sutaryono, membenarkan pemerintah sedang melakukan perawatan gedung.

"Saat ini masih dalam pengerjaan, itu ada tukangnya juga yang ikut menjadi korban," katanya.

Menurutnya, gedung masih terlihat kokoh dan tak menyangka atapnya ambruk.

"Ini apakah ada unsur kelalaian atau tidak harus kita selidiki kenapa. Karena, kalau bangunan kemarin-kemarin masih berdiri kokoh tapi setelah ini (perbaikan) kok rubuh," lanjutnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kondisi Kakak Beradik Patah Tulang Akibat Atap KPT Brebes Ambruk, Pindah Ke Ruang Perawatan

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Wahyu Nur)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved