5 Populer Regional: Sosok Anggota DPRD Gorontalo yang Viral - Briptu Rizka Bunuh Suami Brigadir Esco
Berita populer regional dimulai dari anggota DPRD Gorontalo bernama Wahyudin Moridu yang viral hingga Briptu Rizka bunuh suaminya Brigadir Esco
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari terungkapnya sosok anggota DPRD Gorontalo bernama Wahyudin Moridu.
Ia menjadi viral karena melontarkan pernyataan akan 'merampok uang negara hingga memiskinkan rakyat'.
Belakangan diketahui, Wahyudin Moridu merupakan kader dari PDIP sekaligus putra dari mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu.
Kemudian ada update kasus tewasnya anggota polisi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Brigadir Esco Faska Relly ternyata dibunuh oleh istrinya sendiri, Briptu Rizka Sintiyani.
Briptu Rizka sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Sosok Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo yang Viral, Anak Eks Bupati Pernah Terjerat Narkoba
Wahyudin Moridu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, tengah menjadi pusat perhatian publik usai sebuah video dirinya beredar luas di media sosial.
Wahyudin Moridu terekam dalam video memberikan pernyataan 'kontroversial', video yang beredar diduga diambil saat perjalanannya menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
Wahyudin Moridu memberikan pernyataan, termasuk secara gamblang menyebut perjalanannya ke Makassar menggunakan uang negara.
Pernyataan itu ia lontarkan saat berada di dalam mobil bersama seorang perempuan.
Sosok perempuan dalam video tersebut disebutnya sebagai 'hugel' atau hubungan gelap.
Ia bahkan terdengar bercanda dengan kalimat kontroversial bahwa dirinya akan 'merampok uang negara hingga memiskinkan rakyat'.
"Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," ucapnya sambil tertawa.
"Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini makin miskin," ujar Wahyudin, mengutip Tribungorontalo.com.
Video tersebut pun langsung menyebar cepat di Facebook serta grup-grup WhatsApp.
Hingga saat ini, Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo disebut telah mengundang Wahyudin Moridu untuk dimintai klarifikasi.
Namun, belum ada keputusan resmi terkait sanksi.
Lantas siapakah sosok Wahyudin Moridu?
Wahyudin Moridu merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Wahyudin pernah masuk dalam struktur pengurus anak cabang PDIP Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, yakni sebagai Ketua di masa bakti 2019 - 2024. mengutip infopemilu.kpu.go.id.
2. Masyarakat Pati Bersatu Bertekad Lengserkan Bupati Sudewo, Siang ini Demo di DPRD Pati

Demo besar-besaran bakal terjadi lagi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah Jumat (19/9/2025) hari ini.
Masih sama, aksi demo digawangi oleh Masyarakat Pati Bersatu.
Massa bakal menduduki Gedung DPRD Pati sebagai bentuk dukungan pada Pansus Hak Angket DPRD Pati menuju pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
Gedung DPRD Pati berlokasi di Jl DR Wahidin No.2A, Kaborongan, Pati Lor. Titik kumpul awal, di alun-alun Pati lalu massa bergerak setelah salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.
Masyarakat Pati Bersatu tetap bertekad bulat untuk melengserkan Bupati Pati Sudewo.
Surat pemberitahuan mengenai rencana aksi telah disampaikan ke Polresta Pati.
Penanggung jawab aksi, Suharno menjelaskan ada kurang-lebih 500 orang yang akan mengikuti aksi tersebut.
Nantinya akan ada orasi, penggunaan alat peraga dan pengeras suara, serta audiensi dengan Pansus.
“Intinya aksi damai ini untuk menguatkan Pansus Hak Angket supaya tidak ada penggembosan, tidak ada yang masuk angin,” tandas dia.
3. Belajar dari Internet, Dokter Gadungan di Bantul Vonis Pasien HIV dan Raup Ratusan Juta

Kasus dokter gadungan berinisial FE (26), warga Sragen, Jawa Tengah, yang membuka praktik di Bantul, DIY, menggemparkan publik.
Dengan hanya bermodal pengetahuan dari internet, FE berhasil menipu pasien hingga mengalami kerugian mencapai Rp538 juta.
Kasus ini tidak hanya menyisakan kerugian finansial, tetapi juga ancaman kesehatan dan trauma psikologis bagi korban.
Salah satunya bahkan sempat divonis menderita HIV oleh FE, padahal hasil pemeriksaan resmi di rumah sakit menunjukkan negatif.
Kronologi Penipuan
Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Achmad Mirza, penipuan bermula pada Juni 2024 saat seorang warga mencari terapi untuk anaknya.
Lewat rekomendasi kerabat, ia dibawa ke tempat praktik FE di Pedusan, Argodadi, Kapanewon Sedayu.
Dalam perjalanannya, korban terus diminta membayar biaya tambahan, dari belasan juta rupiah hingga ratusan juta dengan alasan terapi, jaminan pengobatan, dan obat khusus bahkan sertifikat tanah ikut dijadikan jaminan.
“Pada Februari 2025, tersangka memvonis korban menderita HIV dan menawarkan pengobatan dengan biaya Rp320 juta,” jelas Mirza.
Setelah korban mengecek status FE ke RSUP dr. Sardjito, diketahui bahwa namanya tidak tercatat sebagai tenaga medis dan korban pun melapor ke polisi.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yogyakarta, dr. A. Sutrisno, menegaskan praktik medis ilegal sangat berbahaya karena berisiko menimbulkan salah diagnosis, penyalahgunaan obat, hingga membahayakan nyawa pasien.
“Dokter gadungan ini tidak hanya merugikan secara materi, tapi juga mengancam keselamatan. Masyarakat harus selalu memastikan identitas tenaga medis yang dituju, apakah benar terdaftar di IDI atau fasilitas kesehatan resmi,” ujarnya.
4. Ibu di Wonogiri Tercebur Sumur, Mengaku Diajak Tamu Gaib: Polisi Soroti Faktor Psikologis

Peristiwa seorang ibu rumah tangga tercebur sumur di Dusun Pucung, Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Kamis (18/9/2025), memunculkan cerita bernuansa mistis sekaligus tanda tanya medis.
Korban bernama Tri Gunarwi (49) ditemukan suaminya dalam kondisi masih hidup setelah sekitar satu jam berada di sumur sedalam 12 meter.
Saat ditemukan, korban hanya berpegangan pada pipa paralon air.
Ia berhasil dievakuasi warga bersama petugas, lalu dibawa ke Puskesmas Nguntoronadi karena mengalami sesak napas dan luka ringan di tangan.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyebut korban sempat mengaku merasa didatangi “tamu gaib” yang mengajaknya ke sumur.
“Korban mengaku mendengar semacam ada bisikan dan diarahkan untuk mencebur ke sumur,” ujar Anom.
Hal ini diperkuat cerita warga sekitar, bahwa orang tua dan kakak korban pernah meninggal di sumur yang sama beberapa tahun lalu.
Cerita tersebut membuat sebagian warga menilai sumur itu “berhantu”.
5. Akal Bulus Briptu Rizka soal Tewasnya Brigadir Esco, Jadi Tersangka Pembunuhan Suaminya

Misteri kasus tewasnya anggota Polsek Sekotong, Polres Lombok, bernama Brigadir Esco Faska Relly akhirnya terungkap.
Ternyata, penyebab tewasnya Brigadir Esco akibat istrinya sendiri yakni Briptu Rizka Sintiyani.
Briptu Rizka pun telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus tewasnya Brigadir Esco pada Jumat (19/9/2025).
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Muhammad Kholid.
Dia mengatakan penetapan tersangka terhadap Bripka Rizka setelah dilakukannya gelar perkara oleh penyidik Polda NTB.
"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka ya," ungkapnya dikutip dari Tribun Lombok.
Adapun gelar perkara dilakukan usai penyidik memeriksa 53 saksi dan beberapa ahli untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir Esco.
Namun, Kholid tidak menjelaskan peran dari Briptu Rizka dalam kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan Brigadir Esco.
Terkait hal ini, ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi, meyakini pembunuhan terhadap anaknya tidak mungkin dilakukan oleh Bripka Rizka seorang diri.
Dia menduga ada orang terdekat Briptu Rizka yang turut terlibat.
"Tidak mungkin dia sendiri. Mustahil dia sendiri. Paling tidak terlepas dari keluarganya. Dan saya yakin ada pihak luar yang terlibat dalam hal ini," terang Samsul.
Meski menantunya sendiri, Samsul meminta aparat tetap menghukum Bripka Rizka seberat-beratnya jika memang terbukti bersalah.
(Tribunnews.com)
Sumber: TribunSolo.com
POPULER Regional
Meaningful
DPRD Gorontalo
Wahyudin Moridu
Istri Bunuh Suami
Briptu Rizka Sintiyani
Brigadir Esco Fasca Rely
demo pati
dokter gadungan
Akal Bulus Briptu Rizka soal Tewasnya Brigadir Esco, Jadi Tersangka Pembunuhan Suaminya |
![]() |
---|
Sosok Briptu Rizka, Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco di Lombok, Jasad Suami Ditinggal di Kebun |
![]() |
---|
Warga Desak Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Dipecat usai Sesumbar Mau Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo yang Viral, Anak Eks Bupati Pernah Terjerat Narkoba |
![]() |
---|
Viral Mau Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Pernah Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2020 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.