Minggu, 5 Oktober 2025

Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo

Sosok dan Pesan Terakhir Hendra Cleaning Service RSBS Jember yang Tewas Bersama Anak dan Istrinya  

Hendra punya pesan terakhir yang disampaikan ke adiknya, jika meninggal minta dimakamkan di Kec Panti, Jember.

Istimewa/TribunJatim.com
KONDISI TKP- Kecelakaan menimpa Bus Pariwisata mengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember, di ruas jalan Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. Hendra punya pesan terakhir yang disampaikan ke adiknya, jika meninggal minta dimakamkan di Kec Panti, Jember. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hendra Pratama (37) menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.

Tak hanya Hendra yang meninggal, sang istri bernama Wardah (36) dan anak mereka Aizah Fahroni Agustin (7) juga tewas usai bus pariwisata yang ditumpangi mengalami kecelakaan sepulang dari kawasan wisata Gunung Bromo

Rupanya Hendra punya pesan khusus, pesan disampaikan ke adik perempuannya, Ririn.

Pesan itu disampaikan, sebelum Hendra berangkat ke acara wisata ke Gunung Bromo bersama pegawai RS Bina Sehat, Jember, Sabtu (13/9/2025).

Pesan itu adalah jika Hendra meninggal, dia ingin dikuburkan di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

"Sebelum berangkat kemarin, pesan ke adiknya, Ririn. Hendra pesan 'lek aku mati, kuburno ng Panti yo, aku kan pengurus masjid'. Ternyata bener, kejadian," ujar Abdul Wahab, ayah kandung Hendra Pratama kepada Surya, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Anak, Menantu dan Cucu Tewas, Abdul Wahab Mencoba Tegar, Ingat soal Mimpi Kancing Hitam

Menurut Abdul Wahab, ketiganya nanti akan dikuburkan di pemakaman keluarga di Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

"Nanti dimakamkan di sana, itu juga permintaan keluarga istri Hendra. Selain juga ada pesan begitu ke adiknya," imbuh Wahab.

 

Sosok Hendra

Hendra Pratama merupakan pegawai di bagian cleaning service. 

Dia dikenal sebagai sosok baik dan ramah.

Dia bertanggungjawab di area HCU RS Bina Sehat.

"Pegawai dari lantai satu sampai lantai tiga, kenal sama anak saya," imbuhnya.

SATU KELUARGA TEWAS - Abdul Wahab, ayah kandung Hendra Pratama, Hendra bekerja sebagai cleaning service selama 15 tahunan di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember. Hendra beserta istri dan anaknya tewas dalam Kecelakaan bus di kawasan Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang. Bus tersebut mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat, (RSBS), Jember yang baru pulang dari Bromo.
SATU KELUARGA TEWAS - Abdul Wahab, ayah kandung Hendra Pratama, Hendra bekerja sebagai cleaning service selama 15 tahunan di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember. Hendra beserta istri dan anaknya tewas dalam Kecelakaan bus di kawasan Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang. Bus tersebut mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat, (RSBS), Jember yang baru pulang dari Bromo. (Tribunjatim.com/Sri Wahyunik/Kolase Tribunnews.com)

Meski bersedih dan menitikkan air mata, Wahab selalu menguatkan dirinya dan keluarganya.

"Ini sudah jalannya anak saya," pungkasnya.   

 

Kecelakaan Maut

Sejumlah pegawai RS Bina Sehat dan keluarganya, mengikuti wisata ke Gunung Bromo

Rombongan naik Bus Wisata Ind's 88. Mereka berangkat dari RS Bina Sehat, Sabtu (13/9/2025) Pukul 22.00 Wib.

Minggu (14/9/2025) Pukul 05.00 Wib, rombongan menikmati sunrise Bromo. Berdasarkan jadwal, Pukul 12.00 Wib, rombongan perjalanan pulang ke Jember.

Namun sekitar Pukul 12.14 Wib, bus mengalami Kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025. Kecelakaan ini diduga menyebabkan 6 orang meninggal dunia.
Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025. Kecelakaan ini diduga menyebabkan 6 orang meninggal dunia. (handout/Instagram sukoharjo_uncover)

Rombongan terdiri 52 orang penumpang.

Dari jumlah itu, delapan orang meninggal dunia dan 44 orang terluka.

Pukul 19.30 Wib, semua korban dibawa pulang ke Jember memakai 23 mobil ambulans dari Probolinggo. Semua korban  dibawa, baik korban selamat dan meninggal.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hendra Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember, Sempat Berpesan ke Adik

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved