Aksi Demonstrasi di Pati
Rangkuman Aksi Demo Warga Pati di Jakarta, AMPB Berikan Jamu ke KPK, Botok: Biar Tidak Masuk Angin
Inilah rangkuman aksi demo warga Pati, Jawa Tengah di Jakarta, Senin (1/9/2025). AMPB juga berikan jamu masuk angin ke KPK
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Bobby Wiratama
Supriyono menegaskan, AMPB tak khawatir adanya penyusup dalam gerakannya ini.
Ia mengatakan bahwa aksi ini digelar tanpa adanya kerusuhan, terlebih setelah pihaknya diterima oleh perwakilan KPK untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
“Enggak (khawatir) sih, kita disini engga mau hura-hura atau engga mau, di sini kita menyampaikan aspirasi dengan cara sholawatan, kita dengar sendiri toh,” kata Supriyono kepada Tribunnews di lokasi.
Sebagai bentuk antisipasi, ia juga membagikan sebuah tanda kepada massa aksi supaya tidak ada penyusup yang mengacaukan agendanya.
“Kita sudah sediakan alat pengenal, kita juga siapkan kain untuk mengawal massa dari Pari dan ini sudah di kelilingi aparat keamanan,” jelasnya.
KPK Temui Warga
Juru Bicara KPK, Budi Praseyo juga nampak menemui massa AMPB.
Ia menuturkan, proses penyelidikan kasus yang menjerat Sudewo saat ini masih terus berjalan.
"Kami sampaikan dan kami pastikan kepada bapak ibu seluruh rekan-rekan masyarakat Pati bahwa penyidikan perkara tersebut masih berproses, jadi kami pastikan penyidikan perkara itu tidak berhenti," ucap Budi di hadapan massa.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh warga Pati kepada KPK.
"Jika ada informasi tambahan yang kiranya dapat menjadi pengayaan bagi KPK dalam penanganan perkara tersebut, tentu kami terbuka, kami sangat terbuka menerima saran dan masukan," ujarnya.
Baca juga: Di Hadapan Warga Pati, KPK Tegaskan Penyidikan Kasus Korupsi Bupati Sudewo Terus Berjalan
Setelah semua agendanya selesai, massa dari AMPB pun membubarkan diri dengan tertib pada Senin sore.
Setelah menerima surat resmi dari KPK yang menegaskan komitmen antirasuah tersebut dalam penanganan kasus Sudewo, AMPB mulai meninggalkan lokasi.
Pantauan Tribunnews, sekitar 350 warga yang telah berorasi sejak pukul 08.47 WIB tampak memunguti sampah di sekitar lokasi sebelum kembali ke bus masing-masing.
Aksi bersih-bersih tersebut menjadi penutup dari demonstrasi yang berlangsung sejak pagi.
"Terima kasih Bapak Polisi, terima kasih Bapak Polisi," seru massa sambil melambaikan tangan ke arah Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, dan jajarannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.