Sosok Aipda Kadek Sudi yang Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari, Aktif Pelayanan Publik Bidang Lantas
Aipda Kadek Sudi Adnyana dikenal sebagai sosok yang berintegritas dan berdedikasi dalam tugasnya di Satuan Lalu Lintas.
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kepergian Aipda Kadek Sudi Adnyana meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan jajaran Polres Buleleng.
Aipda Kadek Sudi Adnyana meninggal setelah menjadi korban tabrak lari, Senin (25/8/2025).
Baca juga: Polisi Buru Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Renggut Nyawa Anggota Polres Buleleng Aipda Kadek Sudi
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.45 Wita di ruas Jalan Seririt - Singaraja.
Lokasi tepatnya di sebelah timur simpang empat Dencarik wilayah Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.
Korban mengalami cedera berat di bagian kepala meski saat mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX DK 2626 UAA dia mengenakan helm.
Aipda Kadek Sudi Adnyana dikenal sebagai sosok yang berintegritas dan berdedikasi dalam tugasnya di Satuan Lalu Lintas.
Khususnya sebagai Banit Regident--petugas yang menangani registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.
Unit Regident (Registrasi dan Identifikasi) di kepolisian adalah bagian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang bertugas menangani administrasi registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor serta pengemudi.
Baca juga: Fakta Perlintasan KA di Padang Lokasi Kecelakaan 7 Siswa SMA, Andre Rosiade Desak Pemasangan Palang
Unit ini berperan penting dalam memastikan legalitas dan keabsahan kendaraan serta pengemudi yang beroperasi di jalan raya.
Aipda Kadek Sudi Adnyana juga dikenal sebagai polisi yang disiplin serta aktif dalam pelayanan publik di bidang lalu lintas.
Aipda Kadek meninggalkan seorang istri Ni Putu Indah Kristina Agustini dan empat orang anak.
Keempat anaknya adalah Putu Sandra Devi Prema Nanda, Kadek Anggun Pryanka Devi, Komang Devandra Arya Prawira Dananjaya, dan Ketut Divia Laksita Maheswari.
Korban beralamat di Banjar Dinas Panti, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kronologis Kecelakaan
Saat itu Senin (25/8/2025), Aipda Kadek Sudi tengah mengendarai Yamaha NMAX DK 2626 UAA dari arah Seririt menuju Singaraja.
Di simpang empat Dencarik, sebuah truk merah dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur terlalu ke kanan.
Truk tersebut menyerempet motor Aipda Sudi hingga ia terjatuh dan mengalami cedera kepala berat (CKB) serta luka terbuka di lutut kanan.
Meski mengenakan helm dan segera dibawa ke RS Paramasidhi Singaraja, Aipda Kadek Sudi dinyatakan meninggal dunia pukul 19.45 Wita.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan, awalnya Aipda Sudi datang dari arah Seririt (Barat) menuju ke timur mengendarai sepeda motor NMAX DK 2626 UAA miliknya.
Sesampainya di simpang empat Dencarik, datang truk warna merah yang tidak diketahui identitas sopirnya dari arah berlawanan.
"Truk itu datang dengan kecepatan tinggi dan mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati as jalan. Saat melintas itulah bagian truk membentur sepeda motor yang dikendarai Aipda Sudi, hingga oleng ke kanan dan terjatuh," ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Truk berwarna merah itu tidak berhenti usai menabrak korban. Truk malah melanjutkan perjalanan ke arah barat.
Sedangkan Aipda Sudi yang terkapar segera mendapat pertolongan dari masyarakat.
Personel di bagian Sumber Daya Manusia ini segera dibawa ke RS Paramasidhi Singaraja untuk mendapat penanganan medis.
Meski mengenakan helm, Aipda Sudi mengalami cedera kepala berat.
"Kondisi korban tidak sadarkan diri. Korban mengalami luka terbuka pada lutut kanan serta mengalami cedera kepala berat (CKB). Setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 19.45 Wita," ucapnya.
Polisi Buru Sopir Truk
Polres Buleleng kini memburu pelaku tabrak lari yang merenggut nyawa Aipda Kadek Sudi Adnyana.
Pihak kepolisian menyebut telah memiliki ciri-ciri mobil pelaku, namun perlu identifikasi lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap terduga penabrak Aiptu Sudi.
Kepolisian masih mencocokkan kendaraan-kendaraan yang melintas.
"Ini karena ada beberapa kendaraan yang mirip dengan kendaraan yang diduga sebagai penabrak," kata AKP Bachtiar Arifin dikonfirmasi Selasa (26/8/2025).
Adapun ciri-ciri mobil penabrak berupa kendaraan roda enam alias truk.
Mobil itu berwarna merah serta menggunakan terpal mengerucut berwarna gelap.
Walaupun sudah mengantongi ciri-ciri kendaraan, namun polisi perlu memastikan kembali untuk mencari ciri-ciri identik dengan kendaraan tersebut.
"Karena kemarin kondisi di sekitar gelap, maka untuk ciri-ciri detailnya minim terlihat," imbuhnya.
Penelusuran kendaraan pelaku tabrak lari dilakukan dengan menyisir setiap kamera CCTV di sepanjang jalur kecelakaan, yakni di ruas jalan Singaraja - Seririt.
"Kami telusuri CCTV dengan radius kurang lebih 13 kilometer dari lokasi kejadian," ucapnya.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Anggota Polres Buleleng Jadi Korban Tabrak Lari, Aipda Sudi Alami CKB dan Meninggal di Buleleng Bali
Sumber: Tribun Bali
Anggota Bawaslu Jambi Diduga Tabrak Lari, Hantam Mobil di Depan Showroom |
![]() |
---|
Sosok Wanita di Mobil Propam Polres Tapsel, Dikemudikan Remaja 16 Tahun Jalan-jalan di Kota Medan |
![]() |
---|
Tragis Dede Sunarya Tewas Ditabrak dan Dilindas di Depan Sekolah Bandung, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
Bocah 5 dan 4 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari Mobil di Polman, 1 Korban Tewas, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Sehidup Semati, Pasangan Lansia Romeo-Juliet di Ponorogo Tewas Jadi Korban Tabrak Lari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.