Desa di Kabupaten Bogor Ini Cerdas dan Berkelanjutan, Gunakan IoT dan Lampu Tenaga Surya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Karang Taruna Barengkok Maju (BAMA) di Desa Barengkok, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini menikmati fasilitas teknologi energi bersih dan perangkat Internet of Things (IoT).

Hal ini terwujud melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikti Saintek tahun 2025.

Program ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) serta dosen Program Studi Teknik Sipil dan mahasiswa Light UP Universitas Pertamina.

Kegiatan berlangsung selama enam bulan, mulai Juni hingga November 2025 dengan rangkaian kegiatan mulai dari identifikasi kebutuhan mitra, pemasangan perangkat, sosialisasi, pelatihan teknis, hingga evaluasi keberlanjutan program.

Puncak kegiatan berlangsung pada 8–10 Agustus 2025, dengan pemasangan enam unit Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis sel surya dan dua unit Smart Water Level Controller berbasis IoT.

Lampu PJU dipasang di titik-titik strategis desa, sedangkan Smart Water Level Controller digunakan untuk memantau dan mengendalikan ketinggian air secara otomatis.

Ketua Tim Pelaksana, Novi Trisman Hadi, S.Pd., M.Kom menjelaskan bahwa tujuan program ini tidak hanya menyediakan perangkat teknologi, tetapi juga membekali Karang Taruna BAMA dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pengoperasian dan perawatan perangkat.

“Kami ingin memastikan teknologi ini benar-benar dikuasai oleh warga, terutama Karang Taruna, sehingga mereka mampu memanfaatkan dan merawatnya secara berkelanjutan,” ujar Novi.

Selain instalasi, tim juga melaksanakan sosialisasi mengenai energi baru terbarukan dan teknologi IoT lengkap dengan pelatihan praktik langsung di lapangan.

Hal ini memungkinkan peserta memahami mekanisme kerja perangkat secara langsung. Perwakilan Karang Taruna BAMA, Eman, mengapresiasi program tersebut.

Menurutnya, lampu PJU tenaga surya memberikan penerangan yang cukup di jalur utama desa sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.

Sementara itu, Smart Water Level Controller membantu memantau ketinggian air secara real-time, yang sangat berguna untuk mencegah luapan di Torrent dekat SDN Barengkok 1 dan SDN Barengkok 2.

“Dengan teknologi ini, kami bisa memantau kondisi air kapan saja, dan jalan desa juga lebih terang di malam hari. Ini sangat membantu aktivitas warga sekaligus mengurangi risiko kecelakaan dan tindak kejahatan,” ujarnya.

Program PKM ini menjadi contoh nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menerapkan teknologi tepat guna berbasis energi terbarukan dan IoT.

Keterlibatan mahasiswa juga memberikan pengalaman lapangan berharga sekaligus memperkuat kolaborasi lintas disiplin antara ilmu komputer dan teknik sipil.

Baca juga: Masa Depan Dapur Komersial, Saatnya Beralih ke Teknologi IoT, Robotik dan Efisiensi Berkelanjutan

UPNVJ dan Universitas Pertamina berharap keberhasilan program di Desa Barengkok dapat menjadi model pengembangan teknologi ramah lingkungan yang aplikatif dan berkelanjutan di desa-desa lain.