Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Sosok Bripda Tri Farhan, Brimob Hilang saat Akad Nikah, Calon Istri Pingsan, Berujung Lapor Propam

Berikut sosok Bripda Tri Farhan Mahieu, polisi yang viral karena tiba-tiba hilang saat akad nikah, di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kolase: Kanal YouTube KompasTV
PERNIKAHAN VIRAL - (Kiri) Foto anggota Brimob Polda Gorontalo Bripda Tri Farhan Mahieu saat foto bersama dengan calon istrinya Sukmawati Rahman dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat Sukmawati pingsan lantran calon suami tiba-tiba menghilang saat akad nikah, pada Sabtu (9/8/2025) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Bripda Tri Farhan Mahieu, polisi yang viral karena tiba-tiba hilang saat akad nikah, di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Nama Bripda Tri Farhan sedang menjadi bahan perbincangan setelah video acara akad nikahnya viral di media sosial.

Bripda Tri Farhan tidak hadir untuk mengucapkan ijab kabul menikahi calon istrinya bernama Sukmawati Rahman.

Calon suami yang tidak datang di hari pernikahan membuat Sukmawati syok.

Ia bahkan sampai pingsan akibat perbuatan tak bertanggung jawab Bripda Tri Farhan.

Terbaru, Sukmawati sudah melaporkan calon suaminya ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo.

Baca juga: Sosok Letda Inf Thariq Singajuru, Perwira TNI Diduga Aniaya Juniornya Prada Lucky hingga Tewas

Siapa sosok Bripda Tri Farhan?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Bripda Tri Farhan merupakan anggota Polda Gorontalo.

Dirinya bertugas di anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob)
 
Dikutip dari korbrimob.polri.go.id, Brimob adalah satuan elit Polri bertugas menanggulangi ancaman Kamtibmas yang berintensitas tinggi, seperti gerakan radikal bersenjata, aksi terorisme dan pengamanan unjuk rasa yang anarkis.

Tri Farhan sendiri kini memiliki pangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda.

Pangkat merupakan pangkat terendah dalam golongan Bintara Kepolisian Republik Indonesia.

Sementara tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga berwarna perak di pundaknya.

Baca juga: Viral Pengadaan iPad dan Mobil Mewah Pemkab Aceh Singkil di Tengah Tingginya Kemiskinan

Penjelasan pihak keluarga

Zainuddin Husain, perwakilan keluarga Sukmawati memberikan penjelasannya.

Ia membeberkan, sebetulnya tidak ada masalah antara calon pria dengan calon wanita.

Sehingga pihaknya tidak mengetahui alasan di balik Bripda Tri Farhan tidak hadir saat acara akad nikah, pada Sabtu (9/8/2025) lalu.

Hal yang juga mengejutkan, tidak ada seorang pun keluarga mempelai calon pria di lokasi acara.

Zainuddin mengungkap komunikasi terakhir Sukmawati dengan calon suaminya terjadi pada malam sebelum akad nikah.

Keduanya berbincang lewat daring pada malam bakupas, tradisi adat Minahasa yang dilakukan sebelum pernikahan.

"Sebelum akad itu masih ada komunikasi tepatnya malam istilahnya malam bakupas ya."

"Besoknya akad nikah itu masih ada komunikasi dengan ini adik (Sukmawati). Hanya saja pada saat harinya akad di jam 09.00 pagi dia sudah tidak ada gitu. Dia tidak datang," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Selasa (12/8/2025).

POLISI MENGHILANG SAAT NIKAH - Detik-detik korban pingsan saat prosesi akad nikahnya gagal terselenggara karena sang mempelai pria tiba-tiba menghilang dan tidak datang pada Sabtu (9/8/2025). Calon pengantin pria diketahui merupakan seorang anggota Brimob Polda Gorontalo.
POLISI MENGHILANG SAAT NIKAH - Detik-detik korban pingsan saat prosesi akad nikahnya gagal terselenggara karena sang mempelai pria tiba-tiba menghilang dan tidak datang pada Sabtu (9/8/2025). Calon pengantin pria diketahui merupakan seorang anggota Brimob Polda Gorontalo. (Kolase YouTube KOMPASTV)

Baca juga: Viral! Mahasiswi UGM Ini Nangis Setelah Tahu Denda Buku Perpustakaan Capai Rp5 Juta

Berujung Lapor Propam

Lantaran dikecewakan, Sukmawati yang didampingi Zainuddin mendatangi Propam Polda Gorontalo, guna membuat laporan, pada Senin (11/8/2025) kemarin.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo, Kompol Anggoro Wibowo membenarkan telah menerima laporan tersebut.

Ia berjanji pihaknya akan menindaklanjuti aduan dari Sukmawati.

"Langkah-langkah dari kami sendiri khususnya dari Propam, kami akan tindak lanjuti pengaduan tersebut."

"Terus apabila ada tindak pidana akan diproses," beber Anggoro.

Anggoro melanjutkan pihaknya masih mencari keberadaan Bripda Tri Farhan.

Diketahui yang bersangkutan tidak ada di kantor saat calon istrinya membuat laporan.

"Tapi kebetulan dari si pelakunya tersebut ya tidak ada di tempat," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved