Bayi Perempuan Dibuang Terbungkus Plastik, Warga Sragi Pekalongan Gempar

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Suasana pagi yang biasanya tenang di Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendadak gempar. 

Seorang warga menemukan bayi perempuan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus plastik di sebuah warung kosong, Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Penemuan bayi itu berawal dari kepanikan Sugiharti (51), warga setempat yang juga kakak dari Kepala Dusun Sijeruk, Sulastri.

Saat hendak membeli bubur bersama anaknya, Sugiharti dikejutkan oleh suara tangis bayi dari pinggir jalan, tepatnya di sebuah warung semi permanen yang biasanya ramai dipakai berjualan makanan pada sore hari.

Saat didekati, Sugiharti menemukan bungkusan mencurigakan.

Baca juga: Penemuan Bayi Gegerkan Tapin, Maros, dan Pontianak: 2 Ditemukan Hidup dan Satu Tak Bernyawa

Dari sela-sela plastik, terlihat jelas tangan dan kaki mungil yang bergerak lemah.

Ia langsung berteriak, memanggil Sulastri yang sedang berada di dalam rumah.

Dikira Anak Terjatuh, Ternyata Bayi Dibuang

Sulastri yang mendengar teriakan kakaknya, semula mengira anaknya sendiri mengalami kecelakaan.

Tanpa alas kaki, ia bergegas keluar.

Namun, Sugiharti justru menunjuk ke arah bungkusan dan berkata, “Itu bayi!”

Dalam kondisi panik, Sulastri segera kembali ke dalam rumah untuk mengambil ponsel dan menghubungi perangkat desa serta pihak kepolisian.

Bayi tersebut lalu dibawa masuk ke rumahnya dan diberi pertolongan pertama sebisanya.

"Ketika kami buka, bayi itu dalam kondisi telanjang, tali pusarnya masih menggantung tanpa penjepit seperti diputus secara paksa. Tubuhnya menggigil dan sudah dikerubungi semut," tutur Sulastri kepada Tribun Jateng.

Dibungkus Tiga Lapis, Tak Ada Petunjuk Identitas

Bayi mungil tersebut dibungkus dengan tiga lapis, yakni jaket hitam-putih, kain jarik, dan plastik sebagai lapisan luar.

Bagian wajahnya tampak sedikit terbuka, menjadi satu-satunya penanda bahwa ada bayi di dalamnya.

Yang mengherankan, tidak ditemukan kardus, selimut, atau perlengkapan bayi lain yang biasanya ditemukan dalam kasus penelantaran seperti ini. Hingga kini, warga sekitar juga mengaku tidak mengetahui adanya perempuan yang sedang hamil maupun melahirkan dalam beberapa hari terakhir.

"Saya belum tahu siapa orang tuanya. Saat ini bayinya sudah dibawa ke Puskesmas Sragi 1 untuk mendapatkan perawatan," lanjut Sulastri.

Polisi Lakukan Olah TKP, Bayi Dirawat Intensif

Setelah mendapat laporan, Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar bersama tim Inafis Polres Pekalongan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan dalam kondisi hidup saat ditemukan. Saat ini sedang dalam perawatan tim medis di Puskesmas Sragi 1,” ujar AKP Prisandi.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tidak berdosa tersebut.

Penemuan bayi ini menyisakan keprihatinan mendalam di tengah masyarakat Desa Sijeruk.

Banyak warga yang datang ingin melihat kondisi bayi, sekaligus mengutuk tindakan pelaku yang dianggap tidak manusiawi.

Beberapa warga juga berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap identitas pelaku dan memberikan sanksi hukum yang setimpal.

“Semoga bayinya selamat dan kelak bisa dirawat oleh keluarga yang benar-benar mencintainya,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik, https://jateng.tribunnews.com/2025/08/06/rabu-pagi-di-sragi-pekalongan-mendadak-heboh-kakak-bu-kadus-temukan-bayi-terbungkus-plastik?page=all.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan