Rabu, 1 Oktober 2025

Polisi Tangkap 3 Perampok Bersenjata Api di Asahan Sumut, 2 Pelaku Diduga Pegawai BNN

Haidar Rizal Fikri diduga berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) sementara Zaki masih berstatus sebagai honorer.

Editor: Erik S
dok. Kompas
DITANGKAP KASUS PERAMPOKAN - Haidar Rizal Fikri (36) dan Zaki (32), diduga oknum pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut) ditangkap polisi terkait dugaan perampokan menggunakan senjata api. 

TRIBUNNEWS.COM, KISARAN - Haidar Rizal Fikri (36) dan Zaki (32), diduga oknum pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut) ditangkap polisi terkait dugaan perampokan menggunakan senjata api.

Haidar Rizal Fikri diduga berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) sementara Zaki masih berstatus sebagai honorer.

Keduanya ditangkap bersama seorang pria lainnya, ND alias Cucur (19) setelah merampok pengendara motor dengan menggunakan senjata api.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Diva Febriani, Anggota Paskibra di Madina, Pelaku Sempat Pura-pura Cari Korban

Diduga, dua oknum BNN Asahan itu menggunakan senjata jenis PM yang merupakan senjata buatan PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad).

Senjata Laras panjang itu dibawa dua tersangka dari Kantor BNN Kabupaten Asahan beserta puluhan peluru 9 MM. Tak hanya itu, polisi juga diduga menemukan dua pucuk pistol otomatis dari tiga tersangka.

Dari data yang diterima Tribun Medan, Satreskrim Polres Asahan hanya mendaftar 4 unit sepeda motor, tiga buah Ponsel pintar, dan 80 butir peluru berkaliber 9 MM.

Dari kronologi kejadian yang diterima Tribun Medan, tiga pelaku melancarkan aksi perampokan pada Jumat (18/7/2025).

Aksinya dilakukan di Lingkungan II, Kelurahan Aek Loba Pekan, Aek Kuasan, Kabupaten Asahan dengan satu orang korban.

PERAMPOKAN: Senjata milik BNN Asahan digunakan
PERAMPOKAN: Senjata milik BNN Asahan digunakan oleh dua orang oknum anggota BNN Asahan untuk merampok warga di Aek Loba Pekan, Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Jumat (18/7/2025). Mengaku sudah empat kali melancarkan aksinya

Para pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura melakukan razia Narkoba dan mengaku sebagai petugas BNN Asahan. Dengan membawa senjata senapan mesin ringan, para pelaku berhasil memperdaya korbannya dan merampas satu unit sepeda motor Vixion milik korban.

Baca juga: Profil Ita, Guru SMA di Batam Buat Laporan Palsu Korban Pencurian Rp210 Juta

Tak hanya itu, para pelaku turut mengaku telah melakukan aksinya di empat titik berbeda dengan modus yang sama.

Sementara, Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani mengaku akan mengecek kasus tersebut.

"Saya cek dulu," kata Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (2/8)/2025.

 

Penulis: Alif Al Qadri Harahap

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Gunakan Senjata Api, Oknum Pegawai BNN Empat Kali Rampok Warga

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved