Jenazah Karyawan Koperasi Korban Pembunuhan di Natar Lampung Dimakamkan, Rumah Pelaku Dibakar Warga
Pelaku dikenal sehari-hari sebagai penjual somay dan hingga kini, motif pembunuhan masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Suasana duka menyelimuti keluarga Pandra Apriliadi (21), karyawan koperasi yang ditemukan tewas mengambang di sungai Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (31/7/2025).
Setelah melalui proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, jenazah Pandra akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gedung Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara, pada malam harinya.
Kapolsek Natar AKP Setio Budi Howo menyampaikan bahwa proses autopsi terhadap jenazah dilakukan pada Kamis sore sekitar pukul 20.00 WIB.
Usai pemeriksaan, jenazah langsung diberangkatkan ke rumah duka menggunakan ambulans Rumah Sakit Bhayangkara dengan pengawalan unit Lalu Lintas Polres Lampung Selatan.
“Sekira pukul 23.00 WIB jenazah tiba di rumah duka, lalu disalatkan dan dimakamkan pukul 23.20 WIB,” ujar AKP Setio, Jumat (1/8/2025).
Jenazah diterima keluarga dalam kondisi aman dan dapat dimakamkan secara layak sesuai keyakinan agama yang dianut korban.
Baca juga: 2 Kemungkinan Kematian Arya Daru Menurut Psikolog Forensik: Bunuh Diri atau Kecelakaan
Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Identitas Terungkap
Di tengah suasana berkabung, publik dikejutkan oleh penangkapan pelaku pembunuhan Pandra.
Polisi menangkap terduga pelaku yang diketahui bernama Salam Prayitno, warga Dusun Purworejo, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar.
Penangkapan dilakukan oleh aparat Polsek Natar, dan kasusnya langsung dilimpahkan ke Polda Lampung.
AKP Setio membenarkan penangkapan tersebut.
“Iya, pelaku dan perkara sudah kami limpahkan ke Polda Lampung,” ujarnya singkat.
Kabar penangkapan Salam juga menyebar cepat di media sosial.
Salah satu akun Facebook, @SukmaAriSanjaya, mengunggah foto penangkapan yang menunjukkan Salam dikawal ketat oleh anggota polisi saat tiba di Mapolsek Natar.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Salam dikenal sehari-hari sebagai penjual somay.
Hingga kini, motif pembunuhan masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang.
Sumber: Tribun Lampung
VIDEO Kisah Sutiah, Jemaah Haji 107 Tahun yang Tak Minta Panjang Umur di Tanah Suci |
![]() |
---|
Kisah Sutiah, Jemaah Haji Tertua dari Lampung Selatan |
![]() |
---|
Sosok Sutiah, Jemaah Haji 2025 Tertua dari Lampung Berusia 107 Tahun, Nabung Bertahun-tahun |
![]() |
---|
Apesnya Al Bashar, Baru 2 Hari Merantau di Jakarta Sudah Dibunuh Rekan Kerja, Jasadnya Dikarungi |
![]() |
---|
Kronologi Mobil Isuzu Elf Terjun ke Sungai di Lampung Selatan, 3 Orang Tewas dan 10 Lainnya Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.