Misteri Hilangnya Guru Ekonomi SMAN 1 Bandung, Sempat Pamit Pergi hingga Punya Utang Ratusan Juta
Seorang guru Ekonomi SMAN 1 Bandung dikabakarkan hilang sejak seminggu yang lalu. Pria bernama Ardie itu, punya utang ratusan juta rupiah.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru SMAN 1 Bandung, Jawa Barat, Ardie Richardiansyah (35) dilaporkan hilang sejak Kamis (24/7/2025).
Satu minggu berlalu, Ardie masih belum bisa ditemukan.
Ardie merupakan guru ekonomi yang berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebelum menghilang, guru yang telah mengajar sejak 2016 tersebut, disebut pamit pergi ke kawasan Dipatiukur, Kota Bandung.
Amelia, adik kandung Ardie menuturkan, pihak sekolah lah yang pertama kali menyadari hilangnya Ardie.
Mengutip TribunJabar.id, Ardie tak bisa dihubungi seperti biasanya.
"Hari Kamis tanggal 24 Juli itu biasa saja, jam 15.00 WIB masih chat dan jam 16.00 WIB itu ada yang WhatsApp nyariin Aa di sekolah," ujar Amelia, Rabu (30/7/2/2025).
Amalia menuturkan, selama di rumah tak ada yang mencurigakan dari Ardie.
Namun, saat sore hari, ada staf dari SMAN 1 Bandung yang menghubunginya karena Ardie tak bisa dihubungi.
“Namun sekitar pukul 16.00 WIB, seorang staf dari sekolah menghubungi Amelia karena Ardie tidak dapat dihubungi,” ucapnya.
Amalia pun mencoba menghubungi kakaknya, namun tetap tidak bisa.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Bandung, Kamis 31 Juli 2025: Hujan Petir di Sore Hari
"Setelah itu saya tanya ke teman-teman aa, memang enggak lagi bareng gitu karena nomornya memang sudah gak aktif," katanya.
Ia menuturkan, hilangnya Ardie telah dilaporkan ke polisi.
"Untuk saat ini (menunggu) perkembangan polisi, kalau lihat polanya kayaknya lagi ada masalah dan sedang menghindar. Sampai sekarang belum ada kabar," katanya.
Diduga Utang Ratusan Juta
Terpisah, Wakil Kepala SMAN 1 Bandung Bidang Humas, Kardiana menuturkan, sebelum hilang, Ardie memiliki utang ke rekan kerjanya.
Kepada TribunJabar.id, ia menuturkan Ardie punya utang ke delapan guru dan koperasi sekolah.
Nilainya pun tak sedikit, mencapai Rp373 juta.
"Sepengetahuan saya, selama ini tidak ada masalah di sekolah. Tapi informasi yang saya dapat, ini masalah pribadi, berkaitan dengan bisnis,"
"Dia mungkin ada urusan dengan beberapa guru yang meminjamkan uang total Rp 373 juta," ujar Kardiana, Rabu (30/7/2025).
Kardiana menuturkan, utang piutang antara Ardie dan delapan guru lainnya tak ada perjanjian tertulis saat penyerahan uang.
"Nah, itu yang jadi masalah karena tidak ada hitam di atas putih, hanya kepercayaan bahwa kalau dia ngasih uang sekian, nanti dikembalikan lagi sekian. Itu yang saya tahu,"
"Ya, saya berasumsi mungkin dia menghindari, karena ini sebagian rekan-rekan juga dijanjikan tanggal 25 dikembalikan," katanya.
Pihaknya pun meminta masalah ini untuk diselesaikan secara kekeluargaan, sebab polisi sudah datang ke sekolah untuk minta keterangan kepada sejumlah guru.
"Tadi pagi Polisi sudah datang untuk menggali kronologi awal,"
"Mereka ingin mengetahui kenapa masalah ini bisa terjadi, beberapa guru yang menjadi korban sudah memberikan keterangan soal kronologi dan bagaimana awal mula uang itu dipinjamkan,” ucapnya.
Baca juga: Dua Putrinya Tewas Tenggelam di Pantai Sigandu, Gelagat sang Ibu Aneh Terungkap: Sembunyi di Toilet
Dilaporkan ke Dinas
Pihak sekolah juga sudah melaporkan hilangnya Ardie ini ke Dinas Pendidikan Jawa BArat.
"Ini sudah sampai ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) 7," ujar Kardiana.
Ia mengatakan, status Ardie sebagai PPPK akan diputus kontraknya apabila tak masuk selama 10 hari berturut-turut.
"Ini kan belum 10 hari, kalau sudah 10 hari tidak masuk, PPPK itu langsung putus kontrak, kalau tidak salah ya," katanya.
Kardiana menambahkan, pihak sekolah juga sudah berkunjung ke rumah orang tua Ardie.
"Kami melalui kepala sekolah sudah ke rumah orang tua beliau. Ya, jadi ya ingin mengetahui sejauh mana sih dan saya tanya ketika itu sudah ada beritanya dan belum ada," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Guru SMAN 1 Bandung Hilang, Pihak Sekolah Sudah Lapor ke Dinas Pendidikan Jabar
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.