Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa di Rusia

BNPB Imbau Warga di 5 Provinsi Jauhi Pantai Usai Gempa M8,7 di Rusia, Tsunami Bisa Tiba Bertahap

BNPB imbau warga di 5 provinsi jauhi pantai usai gempa Kamchatka M8,7. Tsunami bisa tiba bertahap, gelombang bisa membesar di teluk.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Glery Lazuardi
Google Maps
JARAK GEMPA RUSIA - Jarak pusat titik gempa di Rusia dengan wilayah terdampak tsunami di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di lima provinsi di Indonesia untuk tidak mendekat ke wilayah pantai, menyusul peringatan dini tsunami akibat gempa berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang pesisir Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB.

Baca juga: Warga Leato Gorontalo Mengungsi Usai Peringatan Tsunami, Nelayan Hentikan Aktivitas Melaut

Lima provinsi yang diminta waspada adalah 

Sulawesi Utara, 

Gorontalo, 

Maluku Utara, 

Papua, 

dan Papua Barat.

“Masyarakat di 5 provinsi sebagaimana disampaikan oleh Pak Daryono dari BMKG, agar diupayakan menjauhi pantai satu jam sebelum hingga dua jam setelah estimasi waktu tiba tsunami,” kata Sekretaris Utama BNPB, Rustian, dalam konferensi pers daring, Rabu siang.

BNPB juga meminta seluruh pemerintah daerah di wilayah terdampak untuk memastikan masyarakat mendapat informasi dengan cepat dan termobilisasi dengan baik.

Selain itu, pendekatan persuasif diminta untuk menghindari kepanikan yang tidak perlu di tengah masyarakat.

“Ini poin-poin penting yang harus segera dilaksanakan oleh semua yang berkepentingan di daerah,” tegas Rustian. BNPB juga menjadwalkan rapat evaluasi lanjutan pada pukul 18.00 WIB.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menambahkan bahwa meskipun tsunami diprediksi memiliki tinggi kurang dari 50 cm, masyarakat tetap harus waspada.

Ia menjelaskan, formasi teluk bisa memperbesar gelombang tsunami, seperti yang terjadi saat tsunami Jepang 2011 yang juga berdampak hingga Papua.

“Saat itu, tinggi tsunami di tide gate hanya 33 cm, tapi di Teluk Youtefa bisa mencapai 3,8 meter,” ungkap Abdul, yang akrab disapa Aam.

Menurutnya, gelombang tsunami yang melintasi samudera tidak selalu datang dalam satu waktu.

Gelombang terbesar justru bisa datang pada gelombang ketiga atau keempat, dengan jeda antar gelombang mencapai 1 hingga 3 jam.

“Tsunami 50 cm pun bisa membunuh. Jangan hanya menghindari pantai saat gelombang pertama. Idealnya, masyarakat tetap menjauhi pantai selama 2–3 jam setelah estimasi waktu tiba,” jelas Aam.

Baca juga: Sirine Meraung-raung, Kepanikan Melanda Hawaii Menyusul Peringatan Tsunami

Estimasi Waktu Tiba Tsunami di Indonesia

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berikut estimasi waktu tiba tsunami di 10 wilayah Indonesia:

Talaud – pukul 14.52 WITA

Kota Gorontalo – pukul 16.39 WITA

Halmahera Utara – pukul 16.04 WIT

Manokwari – pukul 16.08 WIT

Raja Ampat – pukul 16.18 WIT

Biak Numfor – pukul 16.21 WIT

Supiori – pukul 16.21 WIT

Sorong Utara – pukul 16.24 WIT

Jayapura – pukul 16.30 WIT

Sarmi – pukul 16.30 WIT

Masyarakat di wilayah tersebut diminta tetap tenang, menjauhi pantai, dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved