Piala AFF U23 Tahun 2025
Profil Ardiansyah Kiper Timnas U-23: Pemain Berpostur 187 cm, Punya Bakat Bola dari Kakek
Kakek Ardiansyah dulunya adalah kiper tim sepak bola Pannara, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nama Muhammad Ardiansyah (22) sedang naik daun berkat penampilan gemilangnya menjadi penjaga gawang (kiper) Timnas Indonesia U-23.
Ardiansyah bahkan terpilih sebagai pemain terbaik atau man of the match saat Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Thailand dan lolos ke final Piala AFF U-23 2025, Jumat (25/7/2025).
Sepak bola ternyata mengalir dalam darah keluarga Ardiansyah. Simak ulasannya.
Baca juga: Jadwal Perebutan Juara 3 Piala AFF U23 2025: Misi Tersembunyi Filipina vs Thailand
Bakat dari Kakek
Ibu Ardiansyah, Ramlah mengungkapkan, bakat kiper anaknya itu dari sang kakek.
Kakek Ardiansyah dulunya kiper tim sepak bola Pannara, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
“Ikut kakeknya bakatnya (Ardiansyah),” ungkapnya saat ditemui di rumahnya di Kota Makassar, Minggu (27/7/2025).
Ramlah melanjutkan, bakat Ardiansyah sebagai kiper sudah terlihat sejak duduk di kelas lima sekolah dasar.
Ardiansyah sering latihan di pekarangan rumahnya bersama kakaknya yang berperan sebagai penendang, Ardiansyah jadi kiper.
Penjaga gawang kelahiran 28 Maret 2002 itu kemudian masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Hasanuddin, milik ayah pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam, yakni Bahar Muharram.
Awalnya, Ardiansyah dipanggil perkuat SSB Hasanuddin di Danone Nations Cup.
Kala itu SSB Hasanuddin tak memiliki penjaga gawang.
Dari situ, Ardiansyah terus mengenyam ilmu sepak bola.
Latihannya di Lapangan UPRI dan Lapangan Antang.
Selanjutnya, kiper akrab disapa Ian ini sempat masuk Akademi PSM Makassar di Mamuju, Sulawesi Barat.
Namun, tak bertahan lama.
Baca juga: Ketum PSSI Harap Timnas Indonesia Kasih Keras Vietnam di Final Piala AFF U23
Ian kemudian berlabuh ke Borneo U-16.
Dari Borneo, Ian mengikuti trial bersama skuad senior PSM Makassar untuk persiapan Liga 1 2021/2022.
Ian dipanggil oleh Bahar Muharram yang saat itu masih menjadi asisten pelatih tim berjuluk Juku Eja itu
Sampai sekarang Ian masih membela panji kapal pinisi di dada.
“Jadi saya melihat bakat dia jadi kiper. Lalu dipanggil sama Haji Bahar. Diusulkan jadi kiper dan berhasil tebakanku,” tutur Ramlah.
Sisi Lain di Luar Lapangan
Ramlah membeberkan sisi lain Ardiansyah di luar lapangan.
Kiper berpostur 187 sentimeter itu sangat patuh pada orang tua, sabar dan suka bergaul.
Bahkan, Ardiansyah sering mengajar anak-anak mengaji di Masjid Shiratal Mustaqim yang tak jauh dari rumahnya.
“Kalau selesai latihan, dia mengajar mengaji di masjid dari maghrib sampai isya,” bebernya.
Baca juga: Head to Head Timnas U23 Indonesia vs Vietnam, Momen Garuda Cetak Sejarah di Piala AFF U23 2025
Ardiansyah juga membuatkan usaha sang ayah depot air minum isi ulang.
Kadang kalau tak ada latihan maupun pertandingan, dia sendiri yang mengantar galon ke konsumen.
“Ada usaha galon dia buatkan bapaknya supaya ada kegiatannya,” tutupnya.
Kurang Menit Bermain di Klub
Ramlah tak menduga Ardiansyah menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Timnas U-23 Indonesia.
Bahkan, tak pernah terbesit dipikirannya anak keempatnya itu akan dipanggil ke Timnas Indonesia.
Pasalnya, selama ini Ardiansyah kurang mendapat kesempatan bermain di klub.
“Saya juga tidak percaya (Ardiansyah) dipanggil ke Timnas, karena jarang dipasang. Jadi saya tidak menyangka Ian jadi gawang utamanya Timnas,” akunya.

Ramlah membeberkan saat momen penalti di semifinal Indonesia vs Thailand, dirinya tak bisa tenang saat menyaksikan Ian.
Di saat keluarga dan tetangganya nonton bareng (Nobar) di depan rumahnya, ia keluar masuk rumah sembari mendoakan sang anak bisa menjaga gawangnya dengan baik.
Baca juga: Jelang Final, Erick Thohir: Kalau Vietnam Main Keras, Kita Balas, Jangan Diinjak di Kandang Sendiri
“Saya berdoa, Ya Allah mudah-mudahan bisa berprestasi anakku di sini ,karena dia itu baru dipanggil ke Timnas langsung jadi gawang utama,” ucap perempuan 51 tahun ini.
Ramlah sekeluarga akan memberikan dukungan langsung ke Ardiansyah di laga final Indonesia kontra Vietnam.
Ramlah bersama suami dan empat saudara Ardiansyah bakal terbang ke Jakarta untuk menyaksikan langsung pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (28/7/2025).
Mereka bertolak dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Senin sore.
Ramlah berharap, jika menjadi starter lagi Ardiansyah bisa tampil lebih baik lagi dari sebelumnya.
Ia juga berharap, Ardiansyah bisa mempersembahkan trofi turnamen sepak bola antar negara Asia Tenggara tersebut.
“Untuk laga besok semoga bisa juara. Mudah-mudahan bisa mainnya seperti kemarin, bisa menjaga gawangnya. Mempertahankan gawangnya agar tidak kebobolan,” harapnya.
Profil Ardiansyah:
Nama: Muhammad Ardiansyah
Tanggal lahir: 28 Maret 2003
Tempat lahir: Makassar
Tinggi: 187 sentimeter
Nomor punggung 1
Klub
- 2012 SSB Hasanuddin
- 2019 Borneo FC U-16
- 2021-sekarang PSM Makassar
Penulis: Kaswadi Anwar
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ibu Ardiansyah Tidak Nyangka Anaknya Jadi Kiper Timnas U-23, Selalu Telepon Tiap Mau Latihan
Sumber: Tribun Timur
Piala AFF U23 Tahun 2025
Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF U23 2025, Erick Thohir Kena Sindiran dari Thom Byer |
---|
Jens Raven: Saya Kecewa, Vietnam Bermain Sangat Kompak dalam Bertahan |
---|
Gerald Vanenburg Kritik Kinerja Wasit Timnas U23 Indonesia vs Vietnam: Dia Kehilangan Akal |
---|
Timnas Indonesia Diguyur Bonus meski Gagal Juara Piala AFF U23 2025 |
---|
Penghargaan Individu Piala AFF U23 2025: Timnas Indonesia Sumbang Dua, Jens Raven Pecah Rekor |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.