Top Rank
10 Provinsi Paling Sering Dilanda Bencana Alam di Indonesia, Daerahmu Termasuk?
Badan Pusat Statistik (BPS) merilisi data terbaru terkait provinsi paling sering dilanda bencana alam di Indonesia pada 2024.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilisi data terbaru terkait provinsi paling sering dilanda bencana alam di Indonesia pada 2024.
Bencana alam memiliki pengertian peristiwa atau kejadian yang disebabkan oleh fenomena alam dan berdampak merusak terhadap kehidupan manusia, lingkungan, dan infrastruktur.
Bencana ini terjadi secara tiba-tiba atau perlahan, dan sering kali sulit diprediksi.
Adapun jenis bencana alam mulai dari gempa bumi, tsunami, gempa bumi dan tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem, hingga gelombang pasang/abrasi.
Sepanjang 2024, BPS mencatat ada 986 bencana alam yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Provinsi paling sering terjadi bencana alam adalah wilayah Provinsi Jawa Timur, dengan mencatat 296 kasus selama setahun.
Selengkapnya, berikut 10 provinsi paling sering dilanda bencana alam di Indonesia, daerahmu termasuk?
Baca juga: 10 Provinsi dengan Angka Harapan Hidup Terendah, Nusa Tenggara Barat Urutan 4
1. Jawa Timur
Adapun 296 kasus bencana alam terdiri dari, gempa bumi 2 kali, tanah longsor 11 kali, banjir 86 kali, kekeringan 12 kali, kebakaran hutan dan lahan 104 kali,dan cuaca ekstrem 83 kali.
2. Jawa Barat
BPS melaporkan sebanyak 251 kasus bencana alam melanda Jawa Barat selama 2024.
Dari angkat tersebut, penyumbang tertingginya adalah cuaca ekstrem 101 kasus.
Disusul banjir 79 kasus, tanah longsor 50 kasus, kebakaran hutan dan lahan 11 kasus, gempa bumi 6 kasus, dan gelombang pasang/abrasi 1 kasus.
3. Jawa Tengah
Jawa tengah menempati posisi ketiga provinsi paling sering dilanda bencana alam dengan 211 kasus.
Rinciannya gempa bumi 2 kali, tanah longsor 19 kali, banjir 71 kali, kekeringan 8 kali, kebakaran hutan dan lahan 38 kali, dan cuaca ekstrem 75 kali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.