Ditinggal Salat Subuh, Motor Tukang Sayur di Boyolali Dicuri, Baru Kulakan Rp1,2 Juta

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencurian sepeda motor terjadi di Masjid Al Barokah, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu (23/7/2025) subuh.

Sepeda motor tersebut milik tukang sayur bernama Suwardi (38) yang hendak berkeliling Dukuh Ngrancah, Desa Pusporenggo.

Suwardi sempat berbelanja sayur di Pasar Sunggingan, Banaran, Boyolali menggunakan motor yang telah dipasang beronjong.

Letak Pasar Sunggingan hanya 6 km dari pusat Kota Boyolali.

Sejak pukul 04.00 WIB banyak penjual sayur kulakan termasuk Suwardi.

Sebelum berkeliling, Suwardi menjalankan ibadah Salat Subuh di Masjid Al Barokah.

Selesai salat, Suwardi tak mendapati motornya di parkiran masjid sehingga membuat laporan ke polisi.

Sayur yang belum sempat dijual ke pelanggan juga raib.

Padahal Suwardi membeli belanjaan sayur seharga Rp1,2 juta.

Berdasarkan keterangan saksi, motor dibawa kabur ke arah timur melewati jalanan Boyolali-Musuk.

Beronjong berisi sayur dibuang pelaku ke area makam di dekat perumahan B-Hill Boyolali.

Baca juga: Viral Siswi Berhenti Sekolah karena Malu Ditagih Utang Rp350 Ribu Biaya Rekreasi, Kepsek: Itu Hoaks

Warga bernama Giyono, menerangkan sayuran tampak berceceran dan penemuan beronjong diunggah di media sosial Facebook.

"Beronjong itu kelihatannya ditarik dari sepeda motor. Sebab saat ditemukan, posisinya terbalik," bebernya, dikutip dari TribunSolo.com.

Suwardi mendapat informasi penemuan beronjong beberapa jam kemudian.

Ia mengajak temannya mengambil beronjong menggunakan mobil pikap.

Lantaran sayur baru dibeli, Suwardi mengembalikannya ke pedagang pasar dan menjelaskan musibah yang dialaminya.

"Sayuran yang masih banyak saya bawa lagi ke pasar," katanya.

Para pedagang pasar berempati dengan mengembalikan uang Suwardi dan mengambil lagi sayuran yang sudah dibeli.

Baca juga: Grup Facebook Makassar Gay Viral, Polisi Telusuri Jejak Digital, Tokoh Agama Dorong Edukasi

"Alhamdulillah, dagangannya sebagian diambil lagi pedagang," lanjutnya.

Suwardi mengaku teledor meninggalkan kunci di sepeda motor.

"Saya setiap hari salat subuhnya di sini. Habis salat baru keliling di sekitar sini."

"Habis salat subuh, (sepeda motor penuh sayur) sudah tidak ada," jelasnya.

Kasus pencurian motor telah dilaporkan polisi, namun belum ada informasi pelaku ditangkap.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Motor Tukang Sayur di Boyolali Dicuri saat Salat Subuh, Dagangannya Dibuang di Dekat Makam

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Tri Widodo)