Senin, 29 September 2025

Kronologi Demo Ricuh di SMAN 4 Kota Serang, Massa Tuntut Usut Kasus Pelecehan Seksual dan Pungli

Aksi demo di SMAN 4 Serang ricuh, massa tuntut usut tuntas dugaan pelecehan seksual dan pungli. Pihak sekolah sebut kasus sudah ditangani polisi.

Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Muhamad Rifky Juliana
Massa aksi membentangkan spanduk dan meneriakkan tuntutan di depan gerbang SMAN 4 Kota Serang, Senin (21/7/2025), menolak damai atas kasus dugaan pelecehan seksual dan pungli di lingkungan sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Aksi unjuk rasa yang digelar di depan SMAN 4 Kota Serang pada Senin (21/7/2025) siang berakhir ricuh. 

Massa yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan alumni terlibat saling dorong dengan aparat keamanan setelah tuntutan mereka untuk mempertemukan terduga pelaku pelecehan seksual dengan massa aksi tidak dipenuhi pihak sekolah.

Kericuhan bermula saat massa aksi meminta pihak sekolah menghadirkan oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa siswa. 

Namun pihak sekolah menolak permintaan tersebut karena kasus sudah dilimpahkan ke kepolisian.

Dalam aksi itu, massa membentangkan spanduk bertuliskan "Instansi Bobrok, SMAN 4 Diobok-obok" dan "Yang Mencoreng Bukan Suara Kami, Tapi Perbuatan Mereka." Seorang peserta aksi juga menunjukkan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga berisi ajakan seksual dari pelaku kepada korban.

"Kita tahu betul kasus ini sudah ramai dibicarakan. Korbannya dua hingga tiga orang, dan pelakunya juga lebih dari satu," ujar Koordinator Aksi, Bagas Yulianto.

Menurut Bagas, kejadian pelecehan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun baru tahun ini para korban berani bersuara. 

Ia juga menambahkan bahwa selain dugaan pelecehan seksual, pihak sekolah juga diduga melakukan pungutan liar melalui program "One Day One Thousand".

"Setiap siswa dipungut iuran seribu rupiah per hari, tapi tidak jelas ke mana anggaran itu dialokasikan. Fasilitas sekolah tidak menunjang, kegiatan siswa tidak didukung," lanjut Bagas.

Massa aksi menyuarakan tuntutan agar tidak ada negosiasi damai terhadap pelaku pelecehan dan mendesak transparansi penggunaan dana dari pihak sekolah.

"Tuntutan kami jelas, tidak ada ruang damai bagi pelaku. Semua harus sesuai proses hukum yang berlaku,"tegasnya.

Baca juga: Driver Ojek Online Gelar Demo Jilid II Senin 21 Juli 2025, Ini 5 Tuntutannya

Menanggapi aksi tersebut, Plt Kepala SMAN 4 Kota Serang, Nurdiana Salam, menegaskan bahwa oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual telah dinonaktifkan dan kini kasusnya ditangani oleh kepolisian.

"Oknum ini sudah berada di tangan aparat hukum. Sekolah tidak punya kewenangan memberi sanksi hukum, kami serahkan pada pihak berwenang," kata Nurdiana.

Ia juga menyebutkan bahwa program "One Day One Thousand" sudah tidak diberlakukan lagi.

Sementara itu, aksi unjuk rasa sempat memanas hingga terjadi gesekan fisik dengan aparat yang berjaga. Namun situasi berhasil dikendalikan dan massa akhirnya membubarkan diri secara tertib.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Pelajar dan Mahasiswa Demo di SMAN 4 Kota Serang, Buntut Dugaan Kasus Pelecehan Seksual dan Pungli, 


Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul BREAKING NEWS! Aksi Unjuk Rasa Pelajar dan Mahasiswa di SMAN 4 Kota Serang Ricuh, 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan